DI masa serbadigital seperti saat ini kabar hoaks (hoax) atau berita bohong mudah sekali beredar. Peredarannya bisa melalui aplikasi pesan singkat atau media sosial. Kaum Muslimin pun diimbau selalu waspada dan memiliki kemampuan mencegah terpengaruh.
Nah, sebenarnya ada tips mencegah terpengaruh dari kabar hoaks menurut ajaran Islam. Bagaimana caranya? Simak penjelasan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, seperti dikutip dari laman
Rumaysho.
Seorang muslim harus pandai menyikapi berita dengan melakukan kroscek terlebih dahulu. Hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah