comparemela.com


DI masa serbadigital seperti saat ini kabar hoaks (hoax) atau berita bohong mudah sekali beredar. Peredarannya bisa melalui aplikasi pesan singkat atau media sosial. Kaum Muslimin pun diimbau selalu waspada dan memiliki kemampuan mencegah terpengaruh.
Nah, sebenarnya ada tips mencegah terpengaruh dari kabar hoaks menurut ajaran Islam. Bagaimana caranya? Simak penjelasan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, seperti dikutip dari laman
Rumaysho.
Seorang muslim harus pandai menyikapi berita dengan melakukan kroscek terlebih dahulu. Hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (QS Al Hujurat Ayat 6)

Related Keywords

Sufyan Baswedan ,Ibn Kathir , ,Influence News According To Teachings Islam ,Legal Muslims ,People Muslims ,Chaplain Tuasikal ,Prophet Said Work ,Gods Subhanahu ,Interpretation Quran ,Virtue Days First Months Hijjah ,Listen Qur An ,Click Link This ,Quran Rules Receive News Riotous ,Chaplain Sufyan Baswedan ,Al Quran Answer All Issue Live ,Must Done Prevent ,இப்ந் கதிர் ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.