Sydney, Vietnam Berlakukan Lockdown COVID-19 Lebih Ketat
Senin, 19 Juli 2021 - 10:23 WIB | Penulis : Mitra Elshinta Feeder VOA Indonesia - Sydney, Vietnam Berlakukan Lockdown COVID-19 Lebih Ketat Upaya-upaya pembatasan COVID-19 yang lebih ketat diberlakukan di Sydney, Australia, mulai Sabtu (17/7), sementara kasus-kasus infeksi terus bertambah pada minggu ketiga lockdown di kota itu.
Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan kepada wartawan pada Sabtu (17/7) bahwa pembatasan baru diberlakukan pada tengah malam waktu setempat hingga akhir Juli.
Para pejabat memerintahkan dihentikannya konstruksi bangunan dan bisnis ritel non-esensial. Pembatasan itu juga diberlakukan di wilayah sekitar Sydney di New South Wales.
Penduduk Fairfield, Canterbury-Bankstown dan Liverpool di pinggiran Sydney dilarang bepergian ke luar wilayah mereka, kecuali tenaga kesehatan dan petugas darurat.
Sydney, Vietnam Berlakukan Lockdown COVID-19 Lebih Ketat voaindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from voaindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Menurut Reuters, pemerintah mengumumkan pada Sabtu (17/7) jika mereka akan memberlakukan pembatasan perjalanan dua minggu di 16 provinsi selatan mulai Senin (19/7). Pembatasan itu untuk melindungi kesehatan masyarakat, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah menyatakan 16 wilayah selatan termasuk seluruh Delta Mekong akan menjalani periode jarak sosial 14 hari mulai Senin (19/7) di tengah meningkatnya jumlah infeksi virus corona.
Menurut keputusan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh pada Sabtu (17/7), diantaranya yakni wilayah Binh Phuoc, Tay Ninh, Ba Ria-Vung Tau, dan 13 wilayah Delta Mekong: Can Tho, Tien Giang, Long An, Vinh Long, Dong Thap, Ben Tre, Hau Giang, An Giang, Bac Lieu, Soc Trang , Tra Vinh, Ca Mau dan Kien Giang.
Pembatasan itu untuk melindungi kesehatan masyarakat, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah menyatakan 16 wilayah selatan termasuk seluruh Delta Mekong akan menjalani periode jarak sosial 14 hari mulai Senin (19/7) di tengah meningkatnya jumlah infeksi virus corona.
Menurut keputusan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh pada Sabtu (17/7), diantaranya yakni wilayah Binh Phuoc, Tay Ninh, Ba Ria-Vung Tau, dan 13 wilayah Delta Mekong: Can Tho, Tien Giang, Long An, Vinh Long, Dong Thap, Ben Tre, Hau Giang, An Giang, Bac Lieu, Soc Trang , Tra Vinh, Ca Mau dan Kien Giang.
Periode jarak sosial akan diberlakukan berdasarkan Arahan 16 dengan peraturan jarak sosial yang paling ketat, mengharuskan orang untuk tinggal di rumah dan hanya keluar untuk kebutuhan dasar seperti membeli makanan atau obat-obatan atau bekerja di pabrik atau bisnis yang diizinkan untuk buka.