Live Breaking News & Updates on Prevent Cluster Family|Page 3

Stay updated with breaking news from Prevent cluster family. Get real-time updates on events, politics, business, and more. Visit us for reliable news and exclusive interviews.

PPKM Darurat Batasi Mobilitas, namun Belum Cukup Turunkan Kasus Positif Covid-19

PPKM Darurat Batasi Mobilitas, namun Belum Cukup Turunkan Kasus Positif Covid-19
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Jawa Timur , Jakarta Raya , Task Force Stress Importance Protocol Health , Emergency Limit Mobility , Yet Enough Lower Case Positive , Spokesman Unit Task , Task Force , Prevent Cluster Family , Case New , Jakarta As For , ஜவ டைமூர் , ஜகார்த்தா ராய , பணி படை , வழக்கு புதியது ,

PPKM Darurat Batasi Mobilitas, tetapi Belum Cukup Turunkan Kasus Positif Covid-19


PPKM Darurat Batasi Mobilitas, tetapi Belum Cukup Turunkan Kasus Positif Covid-19
Komentar:
Kompas.com - 16/07/2021, 07:18 WIB
Bagikan:
Namun, penurunan mobilitas tersebut belum cukup untuk menurunkan angka kasus positif Covid-19.
Mengingat selama beberapa hari terakhir kasus terus meningkat bahkan mencapai lebih dari 50.000 kasus per harinya, ujar Wiku dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).
Oleh karenanya, Wiku menegaskan, peran masyarakat sangat besar dalam menekan klaster keluarga.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Wiku mengungkapkan, saat ini pemerintah telah menyediakan 20 rumah sakit darurat dengan total sekitar 9.000 tempat tidur.
Kemudian, ada 12 RS lapangan dengan kapasitas lebih kurang 3.000 tempat tidur. Selain itu, ada pula tempat isolasi terpusat dengan 20.000 tempat tidur di Jawa dan Bali. ....

Jawa Timur , Jakarta Raya , Task Force Stress Importance Protocol Health , Emergency Limit Mobility , Yet Enough Lower Case Positive , Spokesman Unit Task , Task Force , Prevent Cluster Family , Case New , Jakarta As For , ஜவ டைமூர் , ஜகார்த்தா ராய , பணி படை , வழக்கு புதியது ,

Cegah Klaster Keluarga, Pakar: Pakai Masker Meski di Rumah


Share
VIVA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah diterapkan selama beberapa hari untuk menekan angka kasus COVID-19. Kendati demikian, tak sedikit masyarakat yang diharuskan tetap bekerja di luar rumah lantaran tuntutan profesi.
Menurut pakar kesehatan, Dr. dr. Shirley Ivonne Moningkey MKes, anggota keluarga yang masih keluar masuk rumah, berpotensi menularkan COVID-19. Hal ini juga yang memicu timbulnya klaster keluarga. Untuk itu, dokter Shirley menganjurkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan. Apa saja?
Dimulai dari saat pulang dan hendak masuk ke rumah, pakaian dari luar harus dibuka dan direndam langsung di detergen. Sebab, pakaian bisa menyentuh apa pun dan berpotensi menularkan kuman dan bakteri tak kasat mata. ....

Enforcement Restriction Activities Society , Prevent Cluster Family , Disposable Mask Though Domesticated ,