comparemela.com

Latest Breaking News On - President biden call - Page 1 : comparemela.com

Transcripts For FOXNEWS FOX and Friends 20241004

Ainsley as tensions rise in the Middle East, how should the West Respond to a weakened iran. Time is now, they cant wait for a potential of Harris Administration that might be less friendly to israel. Steve speaking of friendly, battle of robs, they live on the same street, they dont have the same politics. One is for trump and one is for harris. Lawrence kamala. Ainsley one of the robs should have wore blue, they are both in red. Does she represent your team . Steve they are doing that in an arizona neighborhood, live to phoenix in the final hour of Fox And Friends that starts right now. Its a great story. Steve 8 01, start with bidenHarris Administration facing three major crisis, East And West coast ports are threatening to disrupt Economy And Supply chain impacting every person in the country. Lawrence they are in charge. In the Middle East, israeli forces pushes into lebanon as Jewish State faces threats from hamas, Hezbollah And Houthis and iran. Ainsley and number of dead from H

US Executive Branch Update – March 28, 2022 - Government, Public Sector

Facebook dan YouTube Dituding Sebarkan Misinformasi Vaksin Covid-19

Facebook dan YouTube Dituding Sebarkan Misinformasi Vaksin Covid-19 Komentar: Kompas.com - 27/07/2021, 07:08 WIB Bagikan: Kini, Gedung Putih menuding Facebook dan YouTube sebagai pihak yang bertanggungjawab atas maraknya informasi salah tentang vaksin Covid-19. Pemerintah Amerika Serikat menilai upaya Facebook dan YouTube untuk memberantas penyebaran misinformasi tidak maksimal. Seorang pejabat senior di Gedung Putih mengatakan Facebook dan YouTube tidak konsisten dalam penegakan aturan terhadap dalam menangani misinformasi ini. Ia menganggap, Facebook dan YouTube seharusnya bisa memutuskan hal apa saja yang memenuhi syarat agar sebuah konten untuk dianggap sebagai misinformasi. Namun, Gedung Putih menilai kinerja kedua media sosial ini tidak memuaskan. Facebook dan YouTube . adalah hakim, juri, dan eksekutor terkait apa yang terjadi di platform mereka. Mereka harus bisa menilai pekerjaan rumah mereka sendiri, kata pejabat Gedung Putih.

Dituduh Bunuh Masyarakat, Facebook Sebut Presiden Biden Memutarbalikkan Fakta

Dituduh Bunuh Masyarakat, Facebook Sebut Presiden Biden Memutarbalikkan Fakta Komentar: Kompas.com - 19/07/2021, 09:05 WIB Bagikan: KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menuding perusahaan media sosial seperti Facebook membunuh masyarakat karena membiarkan misinformasi terkait vaksin covid-19 beredar di platform. Biden menganggap banyaknya misinformasi yang menyebar di jejaring sosial tersebut menyebabkan tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat. Mereka (platform media sosial) membunuh masyarakat, satu-satunya pandemi yang kita miliki adalah mereka yang tidak tervaksin, dan mereka membunuh orang-orang, kata Biden ketika ditanya apa pesan yang ingin disampaikan Biden untuk platform media sosial seperti Facebook. Mendapat tudingan tersebut, Facebook tidak tinggal diam. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu menyebut Presiden Biden memutarbalikkan fakta.

Presiden Biden Sebut Facebook dkk Membunuh Masyarakat

Presiden Biden Sebut Facebook dkk Membunuh Masyarakat Komentar: Kompas.com - 19/07/2021, 08:02 WIB Bagikan: Dalam pernyataan yang disampaikan pada Jumat (16/7/2021), Biden mengatakan, menyebarluasnya misinformasi tentang vaksin di media sosial menjadi biang keladi tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat. Mereka membunuh orang, satu-satunya pandemi yang kita miliki adalah mereka yang tidak tervaksin, dan mereka (Facebook) membunuh warga, kata Biden ketika ditanya apa pesan yang ingin disampaikan Biden untuk platform media sosial seperti Facebook. Gedung Putih belum memberi keterangan lebih lanjut terkait pernyataan Presiden AS ke-46 itu. Melansir CNN, salah seorang sumber terdekat mengatakan pertemuan antara pemerintah AS dan Facebook selama beberapa pekan ini memang cukup panas .

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.