Kami melakukan perawatan dan bersih-bersih di seluruh wahana selama penutupan sementara ini, katanya.
Dia menambahkan jika nantinya dibuka kembali, maka Owabong siap menyambut wisatawan dengan protokol kesehatan yang ketat. Kami terus mengintensifkan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability guna meningkatkan pelayanan bagi wisatawan, katanya.
Baca juga:
Dia mengatakan pihaknya memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan ketika berada di lokasi destinasi wisata.
Dia mencontohkan, sesuai dengan tata tertib protokol kesehatan maka seluruh pengunjung yang masuk Owabong dibatasi jumlahnya untuk memenuhi standar jarak fisik yang aman.
Selain itu setiap karyawan dan pengunjung juga wajib menggunakan masker ketika berada di area Owabong.
Namun ada yang berbeda dengan olah raga, pada Sabtu 12 Juni 2021. Ade Setiawan beserta empat putra yakni Salman Abdul Wahid, Fathir Ariseno, Akbar Aridani dan AS Junior berencana berolahraga dengan jalan-jalan pagi menyusuri pegunungan, menghirup udara yang lebih segar sekaligus melihat pemandangan alam saat ‘weekend’.
Baca juga: Kali ini saya memutuskan untuk jalan-jalan pagi menuju Curug Tomo di Desa Ramea Kecamatan Mandalawangi yang merupakan salah satu wisata alam yang termashur di Kabupaten Pandeglang, tetapi memang kami belum pernah berkunjung ke tempat tersebut, kata Ade.
Berbekal dua bungkus nasi kuning dan gorengan ceker ayam (untuk sarapan pagi) masakan istrinya, dan minuman air putih dua botol, tepat pukul 06.00 WIB, Ade dan empat buah hatinya menuju ke lokasi Wisata Alam Curug Tomo dengan mengendarai mobil.