Tribunnews.com
Banjir yang terjadi pada pukul 21.00 WIB ini menyebabkan 7 desa di tiga kecamatan tergenang.
Kamis, 22 Juli 2021 09:47 WIB
Tribun Pontianak/Ist
Banjir menggenangi wilayah Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Rabu 14 Juli 2021.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga kecamatan di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, sempat diterjang banjir pada Selasa lalu (13/7/2021).
Banjir yang menutupi akses jalan kecamatan pada pekan lalu tersebut membawa sampah dan material lumpur di wilayah terdampak. Setelah banjir surut, masyarakat mulai melakukan pembersihan.
Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara pada Rabu (21/7/2021), warga dan aparat setempat melakukan pembersihan sampah maupun material lumpur yang mengotori rumah maupun lingkungan sekitar.
JAKARTA – Tiga kecamatan di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, sempat diterjang banjir pada Selasa 13 Juli 2021.
Banjir yang menutupi akses jalan kecamatan pada pekan lalu tersebut membawa sampah dan material lumpur di wilayah terdampak. Setelah banjir surut, masyarakat mulai melakukan pembersihan.
Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara pada Rabu (21/7/2021), warga dan aparat setempat melakukan pembersihan sampah maupun material lumpur yang mengotori rumah maupun lingkungan sekitar. Saat berlangsungnya gotong royong pembersihan lingkungan, cuaca di wilayah Kayong Utara tampak cerah. Di samping itu, titik-titik banjir di tiga kecamatan terdampak sudah surut, ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis.
Sabtu 17 Jul 2021 10:16 WIB
Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Banjir.
Banjir longsor Kayong Utara dipicu cuaca ekstrem Selasa malam (13/7). REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Tinggi muka air (TMA) kawasan tergenang banjir di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, menurun. Kondisi tersebut dipantau BPBD setempat pada Sabtu (17/7) pukul 06.00 WIB. BPBD berharap aktivitas masyarakat dapat segera pulih setelah banjir berangsur surut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara melaporkan mobilitas masyarakat masih terganggu karena beberapa akses jalan belum dapat dilewati. Adapun kegiatan perekonomian belum sepenuhnya berjalan, seperti pertokoan yang terendam banjir. Namun demikian, sebagian kecil warga, seperti di Dusun Tanjung, Desa Tanjung Satai, telah membuka toko mereka.