comparemela.com

Latest Breaking News On - Not postponed - Page 1 : comparemela.com

Kemenkes Masih Ngotot Jual Vaksin? Fadli Zon: Harusnya Dibatalkan, Bukan Ditunda

Nurul Khadijah Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar PIKIRAN RAKYAT- Soal kebijakan pemerintah yang menghendaki adanya program Vaksinasi Gotong Royong Berbayar bagi individu, masih terus menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya Mantan Wakil DPR RI Fadli Zon, politisi Partai Gerindra itu menyoroti langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dalam situasi ini mengambil kebijakan untuk vaksin berbayar. Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Fadli Zon mempertanyakan, mengapa Kemenkes masih saja memaksakan untuk menjual vaksin. “ Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @fadlizon, Selasa, 13 Juli 2021. Meski sebelumnya pihak Kemenkes juga mengatakan, dengan kebijakan awal Vaksin Gotong Royong ini diperuntukan bagi perusahaan yang ingin melaksanakan vaksinasi bagi karyawannya, dan kini kebijakan itu juga bisa dilakukan oleh masyarakat yang mampu.

Kimia Farma Diminta Batalkan Vaksinasi Berbayar, Bukan Ditunda

Share VIVA - PT Kimia Farma (Persero) Tbk memutuskan untuk menunda pelaksanaan vaksinasi individu atau vaksinasi berbayar. Sebelumnya, vaksinasi tersebut akan mulai dilaksanakan pada Senin, 12 Juli 2021. Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia meminta vaksin berbayar tersebut dibatalkan. Bukannya ditunda. Kimia Farma sebagai BUMN harusnya mengratiskan, kata Ketua Umum KNPI, Haris Pertama, melalui keterangan persnya, Rabu, 14 Juli 2021. Haris menuturkan organisasinya juga siap menjadi fasilitator pemberian vaksin kepada masyakarat. Karena KNPI terdapat di seluruh kabupaten/ kotamadya dan juga di 34 provinsi. Berita Terkait :

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.