Latest Breaking News On - Monsoon cold - Page 1 : comparemela.com
Udara di Bandung Raya Lebih Dingin dari Lazimnya, Ini Penyebabnya
mediaindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from mediaindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Fenomena Aphelion Tidak Pengaruhi Masa Musim Kemarau di Kabupaten Bogor
inilahkoran.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from inilahkoran.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Bahayakah Fenomena Bediding Buat Kesehatan ? BMKG Petakan Wilayah Yang Alami Bediding
Suhu udara yang dingin secara ekstrem antara 19 - 15 derajat Celcius, menyebabkan tubuh akan merasa lebih kedinginan dari biasanya
Jumat, 16 Juli 2021 06:50
Penulis:
Fenomena Bediding di sejumlah wilayah Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perubahan cuaca lebih dingin di beberapa wilayah Indonesia merupakan fenomena alam yang dikaitkan dengan terjadinya suatu perubahan suhu dingin yang disebut bediding.
BMKG menyebutkan kondisi udara lebih dingin dari biasanya ini merupakan sebuah fenomena bediding yang terjadi pada beberapa wilayah Jawa hingga NTT saat ada pada periode puncak musim kemarau.
Fenomena Bediding ini ditandai pergerakan angin bertiup dominan dari arah Timur yang berasal dari Benua Australia yang berada dalam periode musim dingin.
Suhu Udara Lebih Dingin Dari Biasanya, Apa Itu Fenomena Bediding?
Mayang Ayu Lestari Ilustrasi suhu udara yang dingin. BMKG jelaskan fenomena bediding di Jawa-Bali. /Pexels
Beredarnya berita yang mengaitkan hal tersebut dengan fenomena aphelion pun banyak menimbulkan pertanyaan di masyarakat.
Berdasarkan pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melalui akun media sosial Instagramnya mengatakan, fenomena suhu udara dingin merupakan fenomena alamiah yang biasa terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli - September).
Kondisi tersebut, menurut BMKG, disebut dengan fenomena bediding. Hal itu terjadi karena saat ini wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara menuju periode puncak musim kemarau, dimana pada periode ini ditandai oleh pergerakan angin bertiup dominan dari arah Timur yang berasal dari Benua Australia.
Fenomena Bediding Jadi Penyebab Suhu Lebih Dingin di Malam Hari
Ilustrasi suhu dingin News Share :
Harianjogja.com, JAKARTA - Kejadian suhu udara dingin yang dirasakan beberapa daerah di Jawa Timur saat musim kemarau dan beredarnya berita yang mengkaitkan hal tersebut dengan fenomena aphelion banyak menimbulkan pertanyaan di masyarakat.
Fenomena suhu udara dingin merupakan fenomena alamiah yang biasa terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli - September). Menurut BMKG, kondisi ini disebut fenomena bediding.
Hal ini terjadi karena saat ini wilayah Jawa hingga NTT menuju periode puncak musim kemarau, dinana pada periode ini ditandai oleh pergerakan angin bertiup dominan dari arah Timur yang berasal dari Benua Australia.
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.