comparemela.com

Latest Breaking News On - Mobility still high - Page 1 : comparemela.com

Mobilitas Masih Tinggi, Korlantas Minta Masyarakat Taat PPKM Darurat

Mobilitas Masih Tinggi, Korlantas Minta Masyarakat Taat PPKM Darurat Komentar: Kompas.com - 19/07/2021, 09:42 WIB Bagikan: JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya penilaian mobilitas masyarakat yang dianggap masih tinggi saat penerapan PPKM Darurat, membuat Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono, meminta sektor esensial dan non-esensial patuh pada aturan. Menurut Istiono, untuk menekan mobilitas agar bisa optimal, jangan hanya berpaku pada pengetatan dan penyekatan, tapi juga kepatuhan dari masyarakat. Harusnya tidak saja mengandalkan penyekatan dengan pengetatan mobilitasnya, namun sektor esensial dan non-esensial patuh aturan. Kalau sektor hulu patuh akan sangat mengurangi beban mobilitas di jalan, ujar Istiono dilansir dari Menurut Istiono, mobilitas masyarakat di tingkat desa maupun perkampungan relatif masih tinggi. Harusnya hal ini menjadi peran semua sektor untuk bisa meredam mobilitas.

Mobilitas Masih Tinggi, Epidemiolog Dorong PPKM Darurat Diperpanjang dan Diperluas

Mobilitas Masih Tinggi, Epidemiolog Dorong PPKM Darurat Diperpanjang dan Diperluas Komentar: Kompas.com - 19/07/2021, 13:06 WIB Bagikan: JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono mendorong pemerintah memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pemberantasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali. Seperti diketahui, PPKM Darurat berlaku sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di berbagai kabupaten/kota di Pulau Jawa-Bali. Namun, hingga saat ini kasus aktif Covid-19 belum juga menurun. Kasus harian Covid-19 pun dalam sepekan terakhir beberapa kali melewati penambahan 50.000 pasien dalam sehari. Mau enggak mau diperpanjang, kata Pandu saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021). Pandu mengatakan, selama penerapan PPKM Darurat, penurunan mobilitas masyarakat baru efektif terjadi di DKI Jakarta.

Dampak Penggunaan Cairan Disinfektan pada Kabin Mobil

Dampak Penggunaan Cairan Disinfektan pada Kabin Mobil Komentar: Kompas.com - 19/07/2021, 11:45 WIB Bagikan: JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menekan penyebaran virus corona atau Covid-19, berbagai daerah melakukan penyemprotan dengan menggunakan cairan disinfektan di jalanan dan fasilitas umum. Penyemprotan ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti contoh di Jawa Tengah, penyemprotan cairan disinfektan di lakukan menggunakan kendaraam water canon brimob. Sementara untuk di Ibu Kota Jakarta, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan mengunakan drone dan spray darat seperti yang dilakukan oleh personel gabungan Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu saja, para pemilik mobil juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada interior mobil agar kabin tetap steril dan terhindar dari virus Covid-19.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.