Jumat, 23 Juli 2021 05:43 WIB
Waktu Baca 1 menit
A A A Pengaturan Font
NEW DELHI - Kementerian Kesehatan India pada Rabu (21/7) malam menyatakan bahwa mereka saat ini sedang menyelidiki kematian manusia pertama yang terdokumentasi akibat flu burung setelah seorang anak laki-laki berusia 11 tahun meninggal karena penyakit ini pada awal bulan ini. Anak laki-laki itu tinggal di Gurgaon di luar New Delhi dan ia meninggal setelah diketahui menderita leukemia dan radang paru-paru. Dia dirawat di rumah sakit di ibukota pada 2 Juli dan meninggal 10 hari kemudian karena kegagalan organ ganda, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan India.
Flu burung terjadi terutama pada unggas dengan kasus penularan antarmanusia sangat jarang. H5N1 pertama kali muncul pada 1997, kemudian menyebar antara 2003 dan 2011, sedangkan H7N9 pertama kali terlihat pada 2013. Dua jenis flu burung yaitu H5N1 dan H7N9 yang pertama kali terlihat pada 2013, menyebabkan kontaminasi pada manus
Varian Delta Ancam 3 Negara Bagian India
beritasatu.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from beritasatu.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Taj Mahal Kembali Dibuka, Hanya untuk 650 Wisatawan per Hari
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Vaksin Tiongkok Bisa Lindungi Rakyat India dari Mutasi Covid-19
jawapos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jawapos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Belum Capai Puncak, Jumlah Kasus Covid India Nyaris Tembus 20 Juta
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.