Khawatir Situasi Covid-19, Arab Saudi Larang Warganya Pergi ke Indonesia
Pemerintah Arab Saudi melarang warganya pergi ke Indonesia. Kebijakan itu dikeluarkan karena kekhawatiran akan situasi pandemi Covid-19 di tanah air.
Kamis, 22 Juli 2021 10:07 Editor:
TRIBUNJATENG.COM, RIYADH – Pemerintah Arab Saudi melarang warganya pergi ke Indonesia.
Kebijakan itu dikeluarkan karena kekhawatiran akan situasi pandemi Covid-19 di tanah air.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyampaikan larangan tersebut pada Rabu (20/7/2021), sebagaimana dilansir Arab News.
Sumber tersebut menambahkan, larangan tersebut akan terus dilanjutkan sampai situasi stabil.
Sementara itu, bagi warga Arab Saudi yang masih berada di Indonesia, diminta unutk berhati-hati dan diminta menjauh dari daerah dengan tingkat penularan tinggi.
Warga Arab Saudi, Taiwan, dan Jepang Dievakuasi Setelah Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Terbendung
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kasus Covid -19 di Indonesia Semakin Melonjak, WNA Dievakuasi, Pesawat Terbang 18 Jam Tanpa Transit
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Terbendung, Warga Arab Saudi, Taiwan, dan Jepang Dievakuasi
90 pebisnis dan ekspatriat Taiwan sedang bersiap pergi dari Indonesia untuk sementara waktu karena makin meluasnya pandemi Covid-19.
Kamis, 15 Juli 2021 07:14 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah negara melakukan evakuasi warganya, setelah kasus Covid-19 di Indonesia melonjak.
Adapun negara yang sudah dan akan menjemput warganya yang berada di Indonesia, yakni Jepang, Taiwan, dan Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi telah membawa pulang warganya yang terinfeksi Covid-19 dari Indonesia.
Dikutip dari Arab News seperti diberitakan
Tribunnews.com, Rabu (14/7/2021), pemindahan dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara Kementerian Pertahanan sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.