Ini Peran 3 Tersangka dalam Kasus Penganiayaan Perawat Puskesmas yang Pertahankan Tabung Oksigen kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pertahankan Tabung Oksigen yang Akan Diambil, Perawat Puskesmas Dikeroyok, Ini Kronologinya
Pria 26 tahun berusaha menenangkan tiga pelaku dan menjelaskan jika oksigen yang ada di puskesmas tidak boleh dibawa atau dipinjamkan.
Senin, 5 Juli 2021 06:37 Editor:
IUSTRASI tabung oksigen
Rendy Kurniawan (26) dianiaya saat mempertahankan tabung oksigen di puskesmas tempatnya bekerja.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (4/7/2021) dini hari.
Kejadian tersebut bermula ketika Rendy sedang jaga malam di puskesmas tersebut.
Dilansir dari
Kompas.com, Sekitar pukul 04.30 WIB, datang tiga orang tak dikenal.
Mereka menemui petugas yang berjaga dan bertanya ketersedian tabung oksigen yng masih terisi di puskesmas tersebut.
Rekan Rendy menjawab jika masih ada tabung oksigen yang terisi.
Kemenkes Pastikan Vitamin untuk Pasien Covid-19 Tersedia di Puskesmas Komentar:
Kompas.com - 05/07/2021, 08:47 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan obat untuk penanganan Covid-19 tersedia di puskesmas-puskesmas. Kalau obat seharusnya kita tersedia dan puskesmas tidak perlu meresepkan, kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Minggu (4/7/2021) sebagaimana dikutip dari
Puskesmas, kata dia, akan memberikan vitamin untuk pasien isolasi mandiri. Sementara itu, obat yang digunakan untuk penyembuhan lainnya harus menggunakan pengawasan dokte, sehingga, obat akan diberikan langsung oleh fasilitas kesehatan. Obat lainnya itu diberikan atas pengawasan dokter dan diberikan dari puskesmas ataupun rumah sakit, ujar Nadia.
Pertahankan Tabung Oksigen, Perawat di Puskesmas Dikeroyok Tiga Orang Tak Dikenal
Petugas di Puskesmas Rawat Inap Kedaton di Jalan Teuku Umar, itu mengatakan penganiayaan itu berawal dari usahanya mempertahankan tabung oksigen
Minggu, 4 Juli 2021 13:22 Editor:
ILUSTRASI- Seorang perawat di puskesmas dikeroyok karena mempertahankan tabung oksigen.
TRIBUNJABAR.ID, LAMPUNG- Seorang perawat puskesmas di Bandar Lampung, Rendy Kurniawan (26), dianiaya tiga orang, Minggu (4/7/2021) dini hari.
Akibat penganiayaan itu, sang perawat mengalami luka memar dan luka dalam di bagian kepala.
Petugas di Puskesmas Rawat Inap Kedaton di Jalan Teuku Umar, itu mengatakan penganiayaan itu berawal dari usahanya mempertahankan tabung oksigen yang ingin diambil paksa oleh para pelaku. Ia dipukuli tiga orang.
Kronologi Perawat Puskesmas Dikeroyok karena Pertahankan Tabung Oksigen yang Akan Diambil Komentar:
Kompas.com - 04/07/2021, 15:05 WIB Bagikan:
KOMPAS.com - Rendy Kurniawan (26), perawat di Puskesmas Rawat Inap Kedaton, Bandar Lampung dianiaya saat mempertahankan tabung oksigen di tempatnya bekerja.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (4/7/20210) dini hari.
Saat itu Rendy sedang jaga malam di puskesmas tersebut. Sekitar pukul 04.30 WIB, datang tiga orang tak dikenal. Mereka menemui petugas yang berjaga dan bertanya ketersedian tabung oksigen yng masih terisi di puskesmas tersebut.
Rekan Rendy menjawab jika masih ada tabung oksigen yang terisi.
Lalu Rendy mendengar jika tiga pria tersebut ingin membawa tabung oksigen untuk perawatan anggota keluarga yang mereka yang sakit.