Tangis Pecah Keluarga di TPU Rorotan saat Satu Persatu Jenazah Dimasukkan ke Dalam Liang Lahat
TPU Rorotan menjadi saksi bisu betapa kejamnya Covid-19 yang tak pernah pandang bulu. Pemakaman bahkan tak dilakukan lagi menggunakan cangkul.
Sabtu, 26 Juni 2021 07:49 Editor: Rohmayana
Jenazah dalam peti hendak dimasukkan ke dalam liang lahat di TPU Rorotan, Jakarta Utara
TRIBUNJAMBI.COM,JAKARTA Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan menjadi saksi bisu betapa kejamnya Covid-19 yang tak pernah pandang bulu.
Ratusan nisan terpampang didepan mata, karena warga yang meninggal akibat terkena Covid-19.
Dikutip dari Warta Kota pemakaman jenazah covid-19 tengah berlangsung di TPURorotan Jumat (25/6/2021) sore menjelang malam.
Hanya bermodal cahaya dari genset, pemakaman dilakukan.
Rio Rizky Pangestu - 26 Juni 2021, 11:52 WIB
Ilustrasi - Tenaga pikul membawa jenazah dengan protokol COVID-19 untuk dimakamkan di TPU Cikadut, Bandung, Jawa Barat, Selasa 15 Juni 2021. Petugas pikul jenazah mengatakan, pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Cikadut mengalami peningkatan sebanyak 20 hingga 30 jenazah per hari dibandingkan dengan bulan lalu yang hanya lima hingga delapan jenazah per hari. /Antara Foto/Raisan Al Farisi PIKIRAN RAKYAT - Jenazah korban Covid-19 di Pademangan, Jakarta Utara, baru dievakuasi sehari setelah meninggal dunia yakni pada Jumat, 25 Juni 2021.
Ketua RT 7 Pademangan Barat, Sudarto menyebutkan, sebenarnya laporan sudah langsung disampaikan ke Puskesmas Pademangan Barat begitu korban meninggal dunia.
Saat Laju Ambulans Terhadang Iring-iringan Mobil Pejabat, Terungkap Fakta yang Sebenarnya
Video berlanjut dengan tampilan petugas memberhentikan iring-iringan mobil pejabat.
Sabtu, 26 Juni 2021 15:25 Editor: Gryfid Talumedun
Video viral ambulans terhadang iring-iringan mobil pejabat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan laju ambulans sempat terhadang iring-iringan mobil pejabat.
Rekaman tersebut yang diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.jakarta akhirnya ramai diperbincangkan.
Terlihat di awal video memperlitkan suasana jalan yang padat. Ambulans tidak jadi prioritas gaes.Ambulans tidak jadi prioritas. Kita ditahan. Kita ditahan, masuk saja. Kita ditahan, ucap seseorang dalam rekaman.
Ia kemudian berteriak kepada petugas pengatur jalan.