SMK St. Yosep Nenuk Atambua Mulai Era Baru Pendidikan Vokasi 4 Tahun
Anak-anak diberikan kiat-kiat khusus dalam hal menghadapi pandemi covid 19. Materi ini diberikan hari kedua.
Rabu, 4 Agustus 2021 07:01
Penulis:
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Siswa siswi baru SMK Katolik St. Yosef Nenuk saat mengikuti kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), Senin 2 Agustus 2021
SMK St. Yosep Nenuk Mulai Era Baru Pendidikan Vokasi 4 Tahun
Laporan Reporter POS Kupang. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, ATAMBUA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Katolik St.Yosef Nenuk, Kabupaten Belu, Provinsi NTT memasuki era baru dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi empat tahun.
Sebelumnya, sekolah ini menyelenggarakan pendidikan tiga tahun.
Angkatan pertama pendidikan vokasi empat tahun ini berjumlah 113 orang yang berasal dari berbagai daerah diantaranya dari pulau Timor seluruhnya, Flores dan Alor.
Serunya MPLS dan Foundation Program SD Bosowa Bina Insani republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
SMAN 5 Bandung Gelar PLS Secara Virtual JakaPermana 21 Jul 2021, 11:30
istimewa
INILAH, Bandung - Ratusan ribu peserta didik baru jenjang SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat (Jabar) mengikuti kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) secara virtual.
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menegaskan, PLS harus menjadi pusat pengembangan pendidikan karakter dengan mengedepankan budaya lokal. Serta ramah untuk perkembangan karakter siswa di sekolah, ungkap Dedi, Rabu (21/7/2021)
Sebagai generasi muda, Dedi berharap seluruh peserta didik mampu menjadi generasi emas Indonesia di masa depan. Jadilah generasi yang mampu menghadirkan solusi bagi bangsa, singkatnya.
Dedi menjelaskan, ada berbagai materi yang diterima oleh peserta didik baru pada masa PLS ini. Di antaranya, penguatan kebangsaan dan bela negara, gerakan Pramuka, pengenalan kurikulum masagi dan kurikulum sek
Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut. Indonesia berpotensi menjadi negara maju pada 2045 mendatang atau saat 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karenanya, kemajuan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Menurut Kang Emil, Indonesia akan memiliki bonus demografi dimana sebagian besar masyarakatnya berusia produktif pada 2045 mendatang. Karenanya, kata Kang Emil, anak-anak Jabar harus meningkatkan keterampilan dan kompetensinya. Di tahun 2045 itu 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia bisa jadi juara dunia atau bisa jadi kalah. Kalau jadi juara dunia, anak-anaknya harus punya skill yang kompetitif, skill yang produktif karena 70 persen warga Indonesia di 2045 adalah anak-anak muda, jelasnya.
Baca juga:
Kang Emil tidak menghendaki anak-anak muda Jabar menjadi beban negara. Sebaliknya, anak-anak muda Jabar harus mampu menjadi mesin dan pahlawan bagi negara.
Ridwan Kamil Berharap Anak-anak di Jabar Jadi Ahli Ibadah ihram.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from ihram.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.