comparemela.com

Latest Breaking News On - Incentives health workers plus - Page 1 : comparemela.com

Mendagri Beri Teguran Keras 19 Provinsi karena Serapan Anggaran Insentif Nakes Rendah

Mendagri Beri Teguran Keras 19 Provinsi karena Serapan Anggaran Insentif Nakes Rendah  Mendagri Tito Karnavian mengeluarkan teguran keras terhadap 19 pemerintah provinsi terkait rendahnya serapan anggaran penanganan pandemi covid-19. Senin, 19 Juli 2021 10:13 Editor: Mendagri Tito Karnavian saat menggelar pertemuan dengan KPK bicarakan penjagaan anggaran.  TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Dalam negeri ( Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan teguran keras terhadap 19 pemerintah provinsi terkait rendahnya serapan anggaran penanganan pandemi covid-19. Penyerapan anggaran itu juga terkait dengan pemberian insentif tenaga kesehatan ( nakes) yang masih minim. Mendagri Tito Karnavian menegaskan, surat teguran tertulis ini termasuk salah satu surat teguran yang keras, karena jarang dikeluarkan. Teguran tertulis disampaikan Mendagri pada Sabtu (17/7/2021).

Bali Cairkan Insentif Nakes Rp22,8 Miliar

Bali Cairkan Insentif Nakes Rp22,8 Miliar Ada surat teguran yang dilayangkan oleh Mendagri terkait penanganan Covid-19, terutama soal penggunaan dana kepada Pemprov Bali. Luh Putu Sugiari - Bisnis.com 19 Juli 2021  |  11:18 WIB Ilustrasi. - Antara Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali telah membayarkan insentif tenaga kesehatan hingga Juni 2021 senilai Rp22,8 miliar. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bali Dewa Tagel Wirasa mengatakan telah membayarkan insentif tenaga kesehatan (nakes) hingga Juni 2021, dan sudah dilaporkan kepada Menteri Keuangan serta Menteri Dalam Negeri. Sebenarnya insentif Nakes sudah kita bayarkan, dan laporannya juga sudah diberikan kepada Menkeu dan Mendagri, kata dia kepada

Insentif Nakes Ditambah Jadi Rp 18,4 Triliun, Akan Rekrut 3 000 Dokter & 20 Ribu Perawat

Insentif Nakes Ditambah Jadi Rp 18,4 Triliun, Akan Rekrut 3.000 Dokter & 20 Ribu Perawat Insentif untuk tenaga medis (nakes) ditambah lagi oleh pemerintah sebesar Rp 1,08 triliun. Total insentif nakes menjadi Rp 18,4 triliun dari alokasi Minggu, 18 Juli 2021 08:33 Editor: (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) Pelajar SMA N 1 Semarang menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dari tenaga kesehatan Pemerintah Kota Semarang, Rabu (14/7/2021). Selain pelajar SMA N 1 Semarang, vaksinasi juga dilaksanakan di SMP N 3 Semarang, SMP N 2 Semarang, SMP N 15 Semarang, dan SMP N 32 Semarang. Untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar SMP semua di pusatkan di SMP N 3 Semarang. BIN Jawa Tengah memberikan bantuan 3000 vaksin untuk pelajar.  TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) ditambah lagi oleh pemerintah sebesar Rp 1,08 triliun.

Pemerintah Rekrut 3 000 Dokter Baru, Insentif Nakes Ditambah Rp 1,08 Triliun

Pemerintah Rekrut 3.000 Dokter Baru, Insentif Nakes Ditambah Rp 1,08 Triliun Komentar: Kompas.com - 18/07/2021, 07:45 WIB Bagikan: JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menambah insentif untuk tenaga medis (nakes) sebesar Rp 1,08 triliun. Totalnya menjadi Rp 18,4 triliun dari alokasi awal Rp 17,3 triliun. Menteri KeuanganSri Mulyani Indrawati mengatakan, penambahan insentif diperlukan karena pemerintah bakal merekrut 3.000 dokter non spesialis dan 20.000 perawat untuk penanganan pandemi Covid-19. Akan direkrut 3.000 dokter baru dan 2.000 perawat, di mana insentifnya harus disediakan. Maka kami menambahkan Rp 1,08 triliun di atas 17,3 triliun bagi insentif tenaga kesehatan baik pusat maupun daerah, kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Sabtu (17/7/2021). Wanita yang akrab disapa Ani ini mengungkap, dokter dan perawat tersebut akan ditempatkan di RS Darurat.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.