comparemela.com

Latest Breaking News On - Highway mandala - Page 1 : comparemela.com

Keakraban Pria yang Diinjak Kepalanya Saat Berbincang dengan Anggota Lanud Merauke

Keakraban Pria yang Diinjak Kepalanya Saat Berbincang dengan Anggota Lanud Merauke Diperbarui 30 Jul 2021, 14:14 WIB 196 Perbincangan Steven, pemuda yang kepalanya diinjak anggota TNI dengan anggota TNI Peltu Deny Zulkarnaen, yang mempunyai kemampuan berbahasa isyarat. (Istimewa) Liputan6.com, Jakarta Sebuah video beredar di media sosial, adanya perbincangan antara dua orang di sebuah warung makan sambil menghisap rokok. Dua pria itu diketahui adalah Steven, pemuda penyandang disabilitas yang kepalanya diinjak oknum TNI di Merauke, dan anggota Lanud J.A Dimara (Dma), Merauke, Peltu Deny Zulkarnaen. Dalam video itu terlihat keduanya sangat akrab saat berbincang. Kadispenau, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, keakraban itu sudah terjalin sejak lima tahun lalu.

Kabar Steven yang Jadi Korban Penginjakkan Kepala

Jumat 30 Jul 2021 15:22 WIB Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto Insiden injak kepala yang dilakukan dua personel Lanud JA DImara, Kota Merauke, Provinsi Papua, Senin (26/7). Foto: Istimewa Serda A dan Prada V telah ditetapkan tersangka tindak kekerasan oleh penyidik. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Steven Yadohamang (17 Tahun), pemuda difabel asal kota Merauke yang menjadi korban penginjakan kepala oleh anggota Polisi Militer TNI AU Landasan Udara (Pomau Lanud) JA Dimara, disebut-sebut memiliki hubungan baik dengan salah satu prajurit lanud tersebut. Peltu Deny Zulkarnaen dikabarkan sudah berhubungan baik dengan Steven sejak lima tahun lalu. Keakraban mereka telah terjalin sejak lima tahun lalu karena Peltu Deni Zulkarnaen memiliki kemampuan berkomunikasi secara linguistik atau bahasa isyarat dan turut aktif dalam perkumpulan Difabel Kabupaten Merauke, ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansya

Buntut Tentara Injak Kepala Warga,2 Pejabat Penting TNI AU Kehilangan Tongkat Komando

Kamis, 29 Juli 2021 06:14 Reporter : Kurnia Azizah Buntut Tentara Injak Kepala Warga. Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com Merdeka.com - Buntut penganiayaan di sebuah warung makan, di Jalan Raya Mandala, Merauke, Senin (27/7) lalu, sekira pukul 10.00 WITA. Kini dua pejabat tinggi di matra TNI Angkatan Udara terancam kehilangan komando. Peristiwa itu melibatkan Serda D dan Prada V. Keduanya merupakan anggota TNI AU POM AU Lanud J.A Dimara Merauke. Mereka kedapatan bersikap arogan terhadap seorang warga. Bahkan menginjak kepala pria yang diduga mengidap disabilitas tunawicara itu. Simak ulasan dan videonya berikut ini. Dua Pimpinan Terancam Hilang Komando Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Twitter @ TNIAU

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.