WHO: COVID-19 Varian Delta Bakal Jadi Galur Dominan di Dunia Beberapa Bulan ke Depan
Diperbarui 15 Jul 2021, 12:42 WIB
18
Ilustrasi Corona | pexels.com/@cottonbro
Liputan6.com, Jenewa - Salah satu varian Virus CoronaCOVID-19 yang paling jadi sorotan karena kecepatan penularannya adalah varian Delta. Saat ini, varian tersebut telah diidentifikasi di 111 negara, wilayah, atau area.
Mengutip
Xinhua News dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu 14 Juli 2021, varian Delta tersebut berpotensi menjadi galur COVID-19 yang dominan di seluruh dunia, menyebabkan peningkatan kasus dan kematian baru.
Baca Juga Afganistan, Nigeria, dan Ekuador termasuk di antara 15 negara yang melaporkan kasus varian Delta pertamanya yang sangat menular dalam sepekan terakhir, kata WHO dalam siaran pers.