Page 3 - Friendly Child News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Stay updated with breaking news from Friendly child. Get real-time updates on events, politics, business, and more. Visit us for reliable news and exclusive interviews.

Top News In Friendly Child Today - Breaking & Trending Today

Psikolog Anak: Orang Tua Perlu Ciptakan Suasana Belajar yang Ramah Anak


share
Print
Hari Anak Nasional 23 Juli diperingati dengan keprihatinan mendalam akan kehidupan anak-anak di era pandemi. Para orang tua diharapkan dapat menghadirkan suasana belajar yang ramah anak sehingga anak tidak mengalami depresi.
VOA  
Berbagai permasalahan dihadapi anak-anak selama pembelajaran daring akibat pandemi virus corona, antara lain
stress karena tidak memiliki telepon selular, mereka yang memiliki seringkali susah mendapatkan sinyal atau kuota terbatas, mata lelah karena menatap layar dalam waktu yang lama dan rasa bosan.
Di sisi yang lain konflik keluarga juga memunculkan kekerasan terhadap anak. Berbagai permasalahan itu berdampak pada psikologis anak yang merasa gelisah, cemas, susah tidur, sulit makan, bosan, marah-marah dan malas belajar. Psikolog anak Seto Mulyadi menjelaskan hal ini dalam Seminar Nasional Melindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi COVID-19, oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Jumat (23/7), melalui kanal ....

Broto Asmoro , Lady Seto , Task Force , Office Ministry Empowerment , Commission Protection Child Indonesia , Office Health Districts , Days Child National , Psychologist Child , Parent Need Created Atmosphere Learning , Friendly Child , Various Issue , Forum National Protect Sanity Child , Middle Pandemic , Unit Task Handling , Village Hill Ginger , Area Special Yogyakarta , Protection Child , Protection Child Indonesia , Task Force Handling , Catch Screen , Protect Child , Ambassador Adaptation Habit New , Press Release , Doctor Broto Asmoro , Spokesman Government , Child Protected Indonesia Forward ,

HAN 2021, Yasonna: Anak yang Berhadap dengan Hukum Jangan Dilihat sebagai Pejahat


HAN 2021, Yasonna: Anak yang Berhadapan dengan Hukum Jangan Dilihat sebagai Penjahat
Jumat, 23 Juli 2021 | 10:18 WIB
Oleh : Fana F Suparman / JEM
Yasonna Laoly. (Foto: Antara)
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly meminta masyarakat menanggalkan stigma terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Yasonna juga berharap agar anak yang berhadapan dengan hukum tak lagi dilihat sebagai penjahat kecil.
Hal tersebut disampaikan Yasonna Laoly dalam menyambut Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021 yang jatuh pada Jumat (23/7/2021).
Konstitusi negara Republik Indonesia dengan jernih menyebutkan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, berkembang, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Begitu pun dengan anak yang berhadapan dengan hukum. Kenyataan bahwa mereka harus masuk dalam sistem peradilan pidana anak dan menjalani masa pidana tak berarti bahwa hak mereka atas pembinaan, pendidi ....

Jawa Barat , Jakarta Raya , Course Mission , Ministry Law , Ministry Empowerment Women , Days Child National , Correctional Ministry Law , Law Do Not Visits , Minister Law , Constitution State , Republic Indonesia , Directorate General Correctional Ministry Law , Read Also Say , Only One , Institutions Coaching Special Child , Protection Child , Friendly Child , Class Maros , Class Aceh , Class Eclectus , Class Tangerang , Class Chili Middle , Read Also Emphasis , ஜவ பாரத் , ஜகார்த்தா ராய , அமைச்சகம் சட்டம் ,

Hapus Stigma Anak yang Berhadapan dengan Hukum


Hapus Stigma Anak yang Berhadapan dengan Hukum
Menkumham Yasona Laoly
23 Jul 2021 11:40
KBRN, Jakarta : Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly meminta masyarakat menghapus stigma terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Yasonna juga berharap agar anak yang berhadapan dengan hukum tak lagi dilihat sebagai penjahat kecil. Hal ini disampaikan Yasonna dalam menyambut Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021 yang jatuh pada Jumat (23/7/2021).
Konstitusi negara Republik Indonesia dengan jernih menyebutkan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, berkembang, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Begitupun dengan anak yang berhadapan dengan hukum. Kenyataan bahwa mereka harus masuk dalam sistem peradilan pidana anak dan menjalani masa pidana tak ....

Jawa Barat , Jakarta Raya , Course Mission , Ministry Law , Ministry Empowerment Women , Days Child National , Correctional Ministry Law , Delete Stigma Child , Minister Law , Constitution State , Republic Indonesia , Directorate General Correctional Ministry Law , Only One , Institutions Coaching Special Child , Protection Child , Friendly Child , Class Maros , Class Aceh , Class Eclectus , Class Tangerang , Class Chili Middle , ஜவ பாரத் , ஜகார்த்தா ராய , அமைச்சகம் சட்டம் , அமைச்சர் சட்டம் , அரசியலமைப்பு நிலை ,