AS hentikan kasus penipuan visa ilmuwan China Sabtu, 24 Juli 2021 11:01 WIB
Gedung Departemen Kehakiman AS di Washington. (ANTARA/Shutterstock) Washington (ANTARA) - Program Departemen Kehakiman AS yang bertujuan melindungi teknologi Amerika dari China membatalkan lima tuntutan terhadap ilmuwan China setelah draf analisis internal FBI mempertanyakan premis utama untuk penyelidikan itu, menurut dokumen pengadilan. Inisiatif China itu telah dikritik oleh para pendukung kebebasan sipil sebagai bias rasial, dan hakim dalam beberapa proses pengadilan telah menyatakan keraguan tentang taktik FBI dalam menginterogasi para ilmuwan.
Pada Kamis dan Jumat, pemerintah AS mengajukan mosi di pengadilan federal untuk menghentikan tuduhan dalam lima kasus peneliti China yang ditangkap atas tuduhan penipuan visa tahun lalu. Semua mengaku tidak bersalah memalsukan aplikasi visa untuk menyembunyikan hubungan militer serta tuduhan lainnya.
Tekan sebaran COVID-19, situs kuil Angkor ditutup 2 minggu
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tiga orang tewas ditembak di ibu kota Pakistan
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.