Wae Mata Young Festival, Perang Melawan Sampah di Labuan Bajo Manggarai Barat
pegiat puisi Labuan Bajo, tarian-tarian anak muda Wae Mata dan Sanggar Seni IProduction Labuan Bajo.
Senin, 28 Juni 2021 08:39
Penulis: Gecio Viana
POS KUPANG.COM/GECIO VIANA
Suasana kegiatan Wae Mata Young Festival dengan tema wujud kampanye peduli sampah di SDI Wae Mata Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Sabtu 26 Juni 2021.
Wae Mata Young Festival, Perang Melawan Sampah di Labuan Bajo Manggarai Barat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Persoalan sampah menjadi problem klasik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Menanggapi isu sampah tersebut, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan Wae Mata (KP2L) menggelar Wae Mata Young Festival di Lapangan SDI Wae Mata Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, Sabtu 26 Juni 2021.
Sampah Masih Bertebaran di Kota Kupang
Ketika melintas sejumlah lokasi di Sikumana Kota Kupang, kita harus jujur mengakui bahwa masih ada sejumlah lokasi yang dipenuhi sampah
Senin, 28 Juni 2021 08:47 Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
SAMPAH-Mahasiswa KKN Undana Kupang dan warga RT 11 Kelurahan Sikumana Kota Kupang sedang membersihkan sampah dan rerumputan, Sabtu 26 Juni 2021.
POS-KUPANG.COM - Ketika melintas sejumlah lokasi di wilayah Sikumana Kota Kupang, kita harus jujur mengakui bahwa masih ada sejumlah lokasi yang dipenuhi sampah.
Selain itu, masih terdapat sejumlah lokasi yang rumputnya sudah tinggi dan menutup drainase di wilayah tersebut.
Saya khawatir apabila terjadi hujan maka drainase tersebut tidak akan berfungsi secara baik. Akibatnya air akan mengalir ke badan-badan jalan. Hal ini tentu akan merusak kondisi ruas jalan raya.