comparemela.com

Latest Breaking News On - Eid id al fitr - Page 5 : comparemela.com

Epidemiolog Unand: Gubernur Sumbar Gagal Tangani Pandemi Covid-19

Epidemiolog Unand: Gubernur Sumbar Gagal Tangani Pandemi Covid-19 Diperbarui 27 Jul 2021, 09:00 WIB 17 Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Defriman Djafri. Liputan6.com, Padang - Tingginya kasus Covid-19 di Sumatera Barat, dinilai merupakan sebuah kegagalan kepala daerah dalam menangani wabah yang merebak sejak akhir Maret 2020 di provinsi ini. Ahli Epidemiologi Universitas Andalas, Defriman Djafri mengatakan, dalam ilmu pencegahan, gubernur sebagai remote control, selaku pengambil kebijakan sudah gagal. Bagaimana pun penanganan Covid-19 tanggungjawabnya berada di pemerintah, di Sumbar saya melihat kebijakan-kebijakan yang diambil tak mampu menekan peningkatan kasus, katanya, Senin (26/7/2021). Kasus-kasus yang ada dan melonjak saat ini, tak terlepas dari mobilitas penduduk dalam rangkaian mudik lebaran Idul Fitri 2021 yang diikuti libur sekolah dan lebaran Idul Adha.

Ahli Epidemiologi Sebut Penanganan COVID-19 di Sumatera Barat Gagal

Ahli Epidemiologi Sebut Penanganan COVID-19 di Sumatera Barat Gagal
viva.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from viva.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Cerita Pasien Selamat dari Kritis Covid-19 dengan Obat Keajaiban Sedekah : Okezone Muslim

PANDEMI Covid-19 terjadi di berbagai negara dan masyarkat apapun tingkatannya terkena dampak. Mulai dari pengusaha hingga rakyat biasa terkana dampak dan terpapar Covid-19. Namun dari pendemi ini muncul banyak kisah yang disampaikan tertutama penyintas. Seperti yang disampaikan Naniek S Deyang dalam akun Facebook -nya yang diposting pada Jumat 23 Juli 2021. Berikut isi tulisannya.     Saya tadinya tidak mau menulis kondisi saya saat di ruang isolasi. Tapi mumpung saya insomnia dan waktu pas Jum at dini hari maka saya akan bercerita keajaiban sedekah. Saya yg hanya bisa terbaring lemah di ruang isolasi, bergerak utk miring pun tidak mampu, sambil  harus memakai masker (topeng) dari mesin oksigen dengan selang plastik besar.  Di satu sisi kaki dan tangan penuh jarum (infus) berbagai macam obat. Di situ hanya saya dan Allah saja yg ada.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.