Selasa, 29 Juni 2021 10:23 Reporter : Muhammad Hasits Ilustrasi anak sakit. ©Shutterstock/wavebreakmedia
Merdeka.com - Covid-19 bisa menyerang siapa saja tak peduli usia dari lansia hingga anak-anak. Gejala yang ditimbulkan Covid-19 ini juga berbeda-beda. Mengenali gejala pada anak-anak juga tak mudah dilakukan.
Sebuah penelitian di Kanada menemukan gejala sakit perut, kehilangan rasa/bau, demam dan sakit kepala di antara ribuan anak yang dites COVID-19. Para peneliti mencatat sepertiga anak-anak dan remaja yang meskipun positif COVID-19 namun tidak menunjukkan gejala.
“Karena lebih dari sepertiga pasien anak-anak yang dites positif terinfeksi SARS-CoV-2 tidak menunjukkan gejala, mengidentifikasi anak-anak yang kemungkinan tertular merupakan tantangan. Memang, proporsi infeksi SARS-CoV-2 tanpa gejala pada anak-anak mungkin jauh lebih tinggi daripada yang telah kami laporkan, mengingat kemungkinan bahwa banyak yang tidak hadir untuk di tes, kata rekan pe
Keutamaan Shalat Israq, Ibadah Sunah Senilai Ibadah Umrah dan Haji
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Para Aktivis dan Selebritis yang Menghiasi Cover Majalah Vogue | Semua konten media | DW
dw.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from dw.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.