Disparbud Jabar Percepat Vaksinasi Bagi Pelaku Pariwisata dan Masyarakat di Sesko AU, Sampai 25 Juli
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar vaksinasi massal di Sesko AU yang menyasar pelaku wisata.
Kamis, 22 Juli 2021 10:44
Penulis:
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mendorong masyarakat, terutama yang berkecimpung di dunia pariwisata, untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi.
Hal ini akan berpengaruh secara signifikan dalam pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi di Jawa Barat.
Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan contohnya seperti yang dilaksanakan dalam Serbuan Vaksin atau vaksinasi massal yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Sesko AU Lembang.
Kadisparbud Jabar: Pelaku Ekraf dan Pariwisata Ayo Divaksin
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kadisparbud Jabar Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Divaksin
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Cegah Kegawatan Pasien COVID-19 Melalui Fitur Isolasi Mandiri JakaPermana 6 Jul 2021, 09:20
istimewa
INILAH, Bandung-Pemantauan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) perlu dilakukan secara ketat. Hal itu penting untuk mencegah pasien COVID-19 mengalami gejala yang lebih berat. Jika terjadi perburukan, penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) pun intens memperkuat manajemen perawatan pasien COVID-19 yang menjalani isoman. Salah satunya dengan meluncurkan fitur Isoman dalam portal Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar Setiaji menuturkan, terdapat tiga menu utama dalam fitur Isoman. Pertama adalah informasi mengenai tata laksana isoman.