Pangdam Jaya Geram, Banyak Perusahaan Tak Patuhi PPKM Darurat Senin, 5 Juli 2021 | 13:00 WIB
Foto udara kemacetan kendaraan bermotor dari arah Depok-Bogor yang melewati pos penyekatan mobilitas untuk pengendara dalam rangka penerapan PPKM Darurat, di kawasan Jalan Raya Bogor Km 28, Pekayon, Jakarta Timur, Senin 5 Juli 2021. BeritaSatuPhoto/Joanito De Saojoao. (Foto: BeritaSatuPhoto/Joanito De Saojoao)
Jakarta, Beritasatu.com - Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji mengaku geram karena masih banyak perusahaan nonesensial dan nonkritikal yang tak mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan kasus penyebaran Covid-19. Sebab, hari ini masih banyak warga yang berangkat kerja meski perusahaannya bukan sektor esensial atau kritikal.
Senin, 05 Juli 2021 11:59 WIB
Waktu Baca 1 menit
Foto : ANTARA/Yogi Rachman
Suasana arus lalu lintas saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di pos penyekatan Lampiri, Jakarta, Senin (5/7/2021).
A A A Pengaturan Font
Jakarta - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji mengaku geram karena masih banyak perusahaan non esensial dan non kritikal yang tak mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan kasus penyebaran COVID-19.
Mulyo Aji menyampaikan hal tersebut saat meninjau pos penyekatan PPKM Darurat di Lampiri Jakarta Timur yang menjadi perbatasan antara Bekasi dan Jakarta. Dia melihat masih banyak pengendara kendaraan bermotor yang melintas karena urusan pekerjaan.
Masih Banyak Perusahaan Tak Patuhi PPKM Darurat inilah.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from inilah.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.