comparemela.com

Latest Breaking News On - Community custom john watu - Page 1 : comparemela.com

Ritual Pati Ka, Tradisi Memberi Makan Minum Arwah Leluhur di Danau Kelimutu

Ritual Pati Ka, Tradisi Memberi Makan Minum Arwah Leluhur di Danau Kelimutu Komentar: Kompas.com - 05/08/2021, 07:07 WIB Bagikan: KOMPAS.com - Sejak beberapa bulan terakhir, air salah satu kawah di Danau Tiga WarnaKelimutu yakni Tiwu Atambupu menyusut. Danau Kelimutu ada di Kabupaten Ende, NTT. Untuk itu, Komunitas Adat Penyangga Danau Kelimutu yang terdiri dari 21 mosalaki atau tetua adat menggelar ritual Pati Ka di puncak pada Sabtu (31/7/2021). Harapannya, dengan diselenggarakannya ritual Pati Ka adalah ritual memberi makan dan minum kepada lelhur di Danau Kelimutu. Selain meminta kepada leluhur agar air danau kembali normal, menurut Ketua Forum Komunitas Adat Kelimutu Yohanes Don Bosco Watu, ritual

Air di Salah Satu Kawah Danau Kelimutu Menyusut, Masyarakat Gelar Ritual Adat

Air di Salah Satu Kawah Danau Kelimutu Menyusut, Masyarakat Gelar Ritual Adat
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Air di Kawah Atambupu Danau Kelimutu Menyusut, Tetua Adat Gelar Ritual

Selasa, 3 Agustus 2021 13:26 Reporter : Ananias Petrus Ritual Pati Ka atau Memberi Makan Leluhur di Danau Kelimutu. ©2021 Merdeka.com Merdeka.com - Fenomena alam terjadi di Danau Kelimutu. Air di dalam salah satu kawahnya, yakni Atambupu, menyusut. Pemerintah Kabupaten Ende, Taman Nasional Kelimutu (TNK), dan tokoh adat sekitar danau terus melakukan berbagai upaya terkait fenomena itu. Sesuai kepercayaan masyarakat Kabupaten Ende serta rekomendasi pemerintah dan DPRD Kabupaten Ende, para Mosalaki atau tetua adat sebagai penyangga Danau Kelimutu melakukan ritual pati ka atau memberi makan leluhur pada Sabtu (31/7). Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu (TNK) Hendrikus Rani Siga menjelaskan, pihaknya mendukung dan mengedepankan kearifan lokal menghadapi fenomena alam itu. Biarkan leluhur dan alam bekerja setelah dilakukannya upacara ritual pati ka tersebut, kata Hendrikus, Selasa (3/8).

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.