KBRN, Washington: AS menggelar serangan udara terhadap dalang serangan ISIS-Khorasan, menurut juru bicara Komando Pusat Kapten Bill Urban mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Jumlah korban dari tentara ASĀ ini diyakini sebagai yang paling banyak di Afghanistan dalam satu insiden sejak 30 personel tewas ketika sebuah helikopter ditembak jatuh pada Agustus 2011.
Jumlah korban dari tentara ASini diyakini sebagai yang paling banyak di Afghanistan dalam satu insiden sejak 30 personel tewas ketika sebuah helikopter ditembak jatuh pada Agustus 2011.
Pemerintah Amerika Serikat mengevakuasi warga AS atau warga negara ketiga, terutama pemegang visa imigran, staf kedutaan AS, dan warga Afghanistan yang berisiko setelah ledakan bom di bandara Kabul.