Tribunnews.com
Nusron Wahid: Sebaiknya Tidak Ributkan Vaksin Gotong Royong Berbayar
Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid menyambut positif gerakan vaksin gotong royong berbayar yang diinisiasi PT Kimia Farma.
Senin, 12 Juli 2021 07:57 WIB
Nusron Wahid
Karena itu, Nusron mengajak semua pihak untuk tidak apriori. Kok pada ribut soal vaksin gotong royong berbayar yang dilakukan PT Kimia Farma? Bukankah memang ada dua penugasan. Vaksin gratis yang dikelola oleh Bio Farma. Ini yang didedikasikan untuk rakyat secara umum. Gratis. Pelaksanaanya massif sampai Puskesmas dan lapis masyarakat. Kedua vaksin gotong royong berbayar. Diperuntukkan bagi siapa saja yg bersedia. Pelaksanaannya Kimia Farma, Indo Farma dan perusahaan farmasi apa saja yg bisa mendatangkan vaksin yang dapat lesen dari BPOM. Yang menentukan harga Menkes. Atas dasar masukan dan pertimbangan dari BPKP, kata Nusron, Minggu (11/12/2021).
Vaksin Covid-19 Berbayar, PKS Nilai Pemerintah Inkonsisten dalam Regulasi
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengingatkan pemberian vaksin harus dipastikan gratis untuk masyarakat.
Senin, 12 Juli 2021 08:02 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengingatkan pemberian vaksin harus dipastikan gratis untuk masyarakat.
Hal itu adalah janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pertengahan Desember 2020.
Namun, tiba tiba Menteri Kesehatan menerbitkan Permenkes No. 19 Tahun 2021 sebagai perubahan kedua Permenkes No. 10/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi.
Dalam Permenkes 19 Tahun 2021 diatur vaksinasi gotong royong bisa diberikan kepada individu dan biaya dibebankan kepada yang bersangkutan atau vaksin berbayar.
Genjot Herd Immunity, Warga Cideng Jakarta Pusat Dapat Vaksinasi Covid-19 Gratis
Pelaksanaan vaksinasi yang saat ini terus digencarkan pemerintah dinilai jadi salah satu solusi memutus penularan di tengah masyarakat.
Senin, 12 Juli 2021 08:09 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Waode Herlina mengatakan pandemi Covid-19 membuat susah seluruh lapisan masyarakat.
Pelaksanaan vaksinasi yang saat ini terus digencarkan pemerintah dinilai jadi salah satu solusi memutus penularan di tengah masyarakat. Pandemi Covid-19 ini membuat susah seluruh lapisan masyarakat, Vaksinasi adalah salah satu langkah yang saat ini bisa kita lakukan dalam rangka memutus angka penyebaran Covid 19 di Jakarta, kata Waode dalam keterangannya, Senin (12/7/2021).
Sentra Vaksinasi di Bandara AP II Tercatat Telah Melayani 15.802 Orang untuk Divaksin Covid-19
Angkasa Pura II (Persero) telah melayani 15.802 penumpang pesawat yang melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi yang didirikan sejak 3 Juli 2021.
Senin, 12 Juli 2021 07:40 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) telah melayani 15.802 penumpang pesawat yang melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi yang didirikan sejak 3 Juli 2021.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, jumlah ini akumulasi data dari 3 Juli 2021 hingga 10 Juli 2021 dan jumlah terbanyak penerima vaksin yaitu di Bandara Soekarno-Hatta dengan total 11.000 orang. Dengan adanya Sentra Vaksinasi di bandara Angkasa Pura II ini, bertujuan agar calon penumpang pesawat yang memiliki kebutuhan mendesak untuk melakukan perjalanan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, kata Awaluddin dalam keterangannya,