Pasien Covid-19 yang Dibawa Meninggal, Relawan Sopir Ambulans Menyesal: Saya Merasa Gagal Membantu Komentar:
Kompas.com - 15/07/2021, 08:10 WIB Bagikan:
KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang meninggal karena ditolak rumah sakit semakin banyak ditemukan setidaknya dalam beberapa pekan terakhir.
Catatan lembaga pemantau Lapor Covid, total kematian di luar rumah sakit di Indonesia mencapai 452 orang.
Di sebuah kecamatan di Sidoarjo, Jawa Timur, relawan sopir ambulans merasa kecewa dan menyesal karena tak bisa menolong para pasien tersebut sehingga keburu meregang nyawa di tengah perjalanan.
Suara Sutoko terdengar lemah saat mengungkapkan isi hatinya yang penuh penyesalan.
Ia bahkan berulang-ulang mengucapkan kata gelo setiap kali bercerita tentang upayanya mengantar pasien Covid-19. Pasalnya seorang pasien meninggal di mobil yang ia sulap menjadi ambulans setelah ditolak empat rumah sakit di sekitaran Sidoarjo, Jawa Timur.
Terprovokasi Isu, Pemuda Rusak Ambulans, Dikira Kosong Ternyata Bawa Pasien Covid-19 Komentar:
Kompas.com - 15/07/2021, 06:37 WIB Bagikan:
Satu unit ambulans milik relawan Search and Rescue (SAR) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dirusak.
Pelaku perusakan adalah seorang pemuda Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul, DIY.
IZ alias Unyil (28) kini telah ditangkap oleh Kepolisian Resor (Polres) Bantul.
Ambulans yang tengah membawa pasien Covid-19 itu dirusak oleh pelaku menggunakan helm. Akibatnya, kaca bagian belakang pecah dan bodi penyok.
Peristiwa tersebut terjadi di Piyungan, Selasa (14/7/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kronologi
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menuturkan, saat itu ambulans bernomor polisi K 8498 ZA melintas di Jalan Yogyakarta-Wonosari, Piyungan. Ambulans mengarah ke jalan Piyungan-Prambanan.