Perlawanan dalam Berita Kehilangan
Cover buku Berita Kehilangan
PERJUANGAN tak kenal lelah dilakukan para keluarga korban atau penyintas kasus penghilangan paksa dan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat lain dalam mencari keadilan. Hingga saat ini kasus pelanggaran HAM berat seperti penghilngan paksa tak juga menemukan titik terang penyelesaian, khususnya dari sisi hukum.
Ketika hukum tak juga memberi jawaban, karya sastra bisa menjadi alat perlawanan dan penyampai pendapat yang tak lekang termakan zaman. Keyakinan itulah yang agaknya jadi alasan para penulis yang ikut serta menyumbang karya dalam buku antologi cerita pendek (cerpen) berjudul Berita Kehilangan.
Berita Kehilangan memuat 20 cerpen karya para penulis yang mengikuti submisi cerita pendek yang diadakan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). Program tersebut diadakan dalam rangka memperingati pekan penghilangan paksa yang jatuh setiap 26 sampai 31 Mei.