4 Cara Membersihkan Noda Aspal di Bodi Mobil kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
3. Bersihkan noda aspal dengan lembut
Step ketiga, Anda lakukan cara kedua secara berulang-ulang. Untuk hasil maksimal bersihkan noda aspal dengan kain microfiber yang lembut. Gosokan secara pelan-pelan dan hindari untuk menekan atau mengcongkel noda aspal dengan tangan ataupun kuku.
Alih-alih lebih mudah membersihkan, namun yang terjadi dapat membuat cat terkelupas dan tentunya akan sangat menggangu pandangan tampilan mobil Anda.
4. Gunakan Tar Remover
Berikut ini merupakan step terakhir yaitu dengan membersihkan dengan menggunakan Tar Remover. Alat ini merupakan cairan khusus yang berfungsi untuk menghilangkan noda membandel seperti kotoran burung, getah pohon, noda oli, lem bekas stiker dan juga noda aspal pada bodi mobil Anda.
Auto2000: Jangan Abaikan Luka Kecil di Bodi Mobil mediaindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from mediaindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Sering Disepelekan, Efek Jahat Kotoran Burung pada Bodi Mobil Komentar:
Kompas.com - 25/07/2021, 09:01 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik mobil yang terpaksa memarkir kendaraannya di tempat terbuka lantaran tak memiliki garasi. Meski dirasa aman, sebenarnya ada kerugian di balik parkir tanpa atap.
Apalagi, di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat seperti sekarang ini, di mana mobil jadi jarang digunakan. Tak sedikit orang yang membiarkan mobilnya berada di tempat terbuka selama berhari-hari.
Mobil yang diparkir di tempat terbuka, seperti di depan rumah, biasanya banyak kotoran yang menempel di bodi atau kaca. Kotoran ini bisa berasal dari fases burung atau getah pohon, jika parkir di bawah pohon.
Amankah Menyemprotkan Cairan Disinfektan pada Bodi Mobil? Komentar:
Kompas.com - 19/07/2021, 12:12 WIB Bagikan:
Penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan pada beberapa kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.
Bahkan tidak jarang salon mobil yang memberikan jasa gratis penyemprotan disinfektan. Sebab, menurut penelitian virus Covid-19 bisa bertahan hidup di benda mati selama beberapa jam.
Namun, apakah hal tersebut sebenarnya aman dilakukan dan tidak menimbulkan kerusakan pada bodi mobil?
Kepala Bengkel Auto2000 Body Paint Sunter Yuly Kridiawan mengatakan, memang ada efek yang ditimbulkan semprotan disinfektan yakni bercak atau water spot jika cairan tersebut mengendap.
“Tetapi pada dasarnya secara umum kandungan disinfektan adalah kandungan chloride yang rendah, sehingga tidak menimbulkan kerusakan struktur bodi kendaraan,” ujar Yuly saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).