Laga DFB Pokal Bayern Munchen vs Bremer SV Ditunda karena Covid-19 liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
18 Jul 2021 06:30
KBRN, Jakarta: Kasus rasisme kembali terjadi di dunia sepakbola. Pemain Timnas Jerman U-23, Jordan Torunarigha, menjadi korban pelecehan rasisme dalam laga persahabatan pra-Olimpiade Tokyo 2020 melawan Honduras, Sabtu 17 Juli 2021.
Jerman memutuskan meninggalkan lapangan pada menit ke-87 saat kedudukan 1-1 lantaran ada serangan rasial pada Jordan Torunarigha yang merupakan bek Jerman. Berita tersebt disampaikan langsung oleh federasi sepakbola Jerman (DFB) pada akun twitter resmi mereka. Pertandingan berakhir lima menit lebih awal dengan skor 1-1. Para pemain Jerman meninggalkan lapangan setelah Jordan Torunarigha dilecehkan secara rasial, tulis Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) dalam akun twitter @DFB Team EN, Minggu (18/7/2021).
Pelatih kepala Timnas Jerman U-23, Stefan Kuntz, pun membela anak asuhnya yang terkena serangan pelecehan rasial itu.
Jerman tinggalkan laga persahabatan Olimpiade akibat perilaku rasis Minggu, 18 Juli 2021 - 07:15 WIB | Ilustrasi - Laga persahabatan pra-Olimpiade tim sepak bola Jerman vs Honduras (ANTARA/Juns)
Elshinta.com - Tim sepak bola Jerman berjalan meninggalkan lapangan pada menit ke-85 saat berlangsungnya laga persahabatan pra-Olimpiade melawan Honduras, Sabtu, setelah Jordan Torunarigha mengalami pelecehan rasis. Pertandingan berakhir lima menit lebih awal dengan skor 1-1. Para pemain Jerman meninggalkan lapangan setelah Jordan Torunarigha dilecehkan secara rasial, tulis Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) dalam akun Twitter, seperti dikutip AFP, Sabtu.
Pelatih kepala Jerman Stefan Kuntz pun membela anggota skuadnya yang berusia 23 tahun itu atas perilaku rasis tersebut.
A A A Pengaturan Font
BERLIN - Tim sepak bola Jerman berjalan meninggalkan lapangan pada menit ke-85 saat berlangsungnya laga persahabatan pra-Olimpiade melawan Honduras, Sabtu, setelah Jordan Torunarigha mengalami pelecehan rasis. Pertandingan berakhir lima menit lebih awal dengan skor 1-1. Para pemain Jerman meninggalkan lapangan setelah Jordan Torunarigha dilecehkan secara rasial, tulis Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) dalam akun Twitter, seperti dikutip AFP, Sabtu.
Pelatih kepala Jerman Stefan Kuntz pun membela anggota skuadnya yang berusia 23 tahun itu atas perilaku rasis tersebut. Ketika salah satu pemain kami dilecehkan secara rasial, maka bermain bukan lagi pilihan, kata Kuntz melalui akun Twitter DFB.
Share
VIVA – Timnas Jerman meninggalkan lapangan pada menit ke-85 saat berlangsungnya laga ujicoba pra Olimpiade melawan Honduras, akhir pekan ini, Minggu 18 Juli 2021. Ini setelah pemain mereka, Jordan Torunarigha mengalami pelecehan rasis. Pertandingan berakhir lima menit lebih awal dengan skor 1-1. Para pemain Jerman meninggalkan lapangan setelah Jordan Torunarigha dilecehkan secara rasial, tulis Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) dalam akun Twitter.
Pelatih Timnas Jerman untuk Olimpiade, Stefan Kuntz pun membela anggota skuadnya yang berusia 23 tahun itu atas perilaku rasis yang dialaminya. Ini sebagai tanda perlawanan terhadap aksi rasisme di lapangan.
Berita Terkait :