PASIEN
Covid-19 yang meninggal karena ditolak rumah sakit semakin banyak ditemukan setidaknya dalam beberapa pekan terakhir. Catatan lembaga pemantau Lapor Covid, total kematian di luar rumah sakit di Indonesia mencapai 452 orang.
Di sebuah kecamatan di Sidoarjo, Jawa Timur, relawan sopir ambulans merasa kecewa dan menyesal karena tak bisa menolong para pasien tersebut sehingga keburu meregang nyawa di tengah perjalanan. Ya gelo [menyesal], hati kecil saya tuh ya Allah sampai kapan terjadi penolakan-penolakan seperti ini. Suara Sutoko terdengar lemah saat mengungkapkan isi hatinya yang penuh penyesalan.
Ia bahkan berulang-ulang mengucapkan kata gelo setiap kali bercerita tentang upayanya mengantar pasien Covid-19. Pasalnya, seorang pasien meninggal di mobil yang ia sulap menjadi ambulans setelah ditolak empat rumah sakit di sekitaran Sidoarjo, Jawa Timur.
Pasien Covid-19 yang Dibawa Meninggal, Relawan Sopir Ambulans Menyesal: Saya Merasa Gagal Membantu Komentar:
Kompas.com - 15/07/2021, 08:10 WIB Bagikan:
KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang meninggal karena ditolak rumah sakit semakin banyak ditemukan setidaknya dalam beberapa pekan terakhir.
Catatan lembaga pemantau Lapor Covid, total kematian di luar rumah sakit di Indonesia mencapai 452 orang.
Di sebuah kecamatan di Sidoarjo, Jawa Timur, relawan sopir ambulans merasa kecewa dan menyesal karena tak bisa menolong para pasien tersebut sehingga keburu meregang nyawa di tengah perjalanan.
Suara Sutoko terdengar lemah saat mengungkapkan isi hatinya yang penuh penyesalan.
Ia bahkan berulang-ulang mengucapkan kata gelo setiap kali bercerita tentang upayanya mengantar pasien Covid-19. Pasalnya seorang pasien meninggal di mobil yang ia sulap menjadi ambulans setelah ditolak empat rumah sakit di sekitaran Sidoarjo, Jawa Timur.
Kisah Para Supir Ambulans Jadi Saksi Banyak Pasien Ditolak Rumah Sakit Hingga Meninggal di Kendaraan
Kisah supir ambulans di sidoarjo bisa menjadi gambaran bagaimana ganasnya virus corona membuat orang meninggal dunia.
Kamis, 15 Juli 2021 08:55 Editor:
Kades Glodogan, Zaenal Arifin, menggunakan APD saat menjadi sopir ambulans untuk melayani warganya.
TRIBUNJATENG.COM, SIDOARJO - Kisah supir ambulans di sidoarjo bisa menjadi gambaran bagaimana ganasnya virus corona membuat orang meninggal dunia.
Hal itu dialami oleh Sutoko, ia sering kali menjadi saksi penuhnya rumah sakit sehingga pasien yang dia antar harus kembali.
Yang menyedihkan, saat tidak mendapat rumah sakit, pasien memburuk dan meninggal di mobil ambulans yang ia kemudikan.