Ahad 27 Jun 2021 13:34 WIB
Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wamenag: Pria Mengaku Nabi di Bandung Sudah Diamankan. Aliran sesat (ilustrasi) Foto: Republika/Mardiah
Kemenag, MUI dan tokoh masyarakat akan memberikan pembinaan kepada jamaah yayasan. REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa salah satu pimpinan yayasan dari pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) dai di Bandung mengaku sebagai Nabi ke-28. Akibatnya sejumlah warga mendatangi pusdiklat dai yang berlokasi di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (23/6). Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa adi, mengatakan, pihak Kemenag Bandung bersama aparat, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan tokoh masyarakat sudah mengambil langkah antisipasi. Mereka sudah berkoordinasi untuk mengambil langkah terbaik dalam menyelesaikan persoalan ini.
Polrestabes Bandung amankan 8 orang yang diduga membuka pusat pendidikan agama dengan aliran sesat di Kota Bandung. Warga mendatangi lokasi pendidikan tersebut