Agen Perbatasan AS Sita 15 Siput Raksasa Jumat, 23 Juli 2021 | 07:59 WIB Oleh : Unggul Wirawan / WIR
Siput raksasa asal Afrika termasuk dalam daftar hama di Australia. (Foto: abc.net)
Texas, Beritasatu.com- Petugas perbatasan Amerika Serikat (AS) menyita 15 ekor siput raksasa di dalam satu bagasi penumpang di bandara Texas. Seperti dilaporkan
BBC, Jumat (22/7/2021), binatang itu dibawa seorang penumpang yang baru tiba dari Nigeria.
Sang wanita awalnya mengungkapkan bawaan daging sapi kering di kopernya. Tetapi dia lalu menambahkan 15 siput tanah raksasa Afrika ke dalam deklarasinya.
Siput yang diserahkan ke Departemen Pertanian AS (USDA), dapat menyebabkan meningitis pada manusia. Siput itu termasuk bawaan ilegal untuk dimiliki di AS tanpa izin.
bagasi di bandara Texas.
Seorang penumpang yang tiba dari Nigeria awalnya mengungkapkan daging sapi kering di kopernya, sebelum menambahkan informasi 15 siput tanah raksasa Afrika.
Siput yang diserahkan ke Departemen Pertanian AS (USDA) ini diketahui dapat menyebabkan meningitis pada manusia.
Mereka ilegal untuk dimiliki di AS tanpa izin. Siput tanah raksasa Afrika adalah salah satu siput yang paling merusak di dunia.
Siput ini membawa parasit dengan nama yang agak mengancam: rat lungworm. Parasit ini dapat menyebabkan meningitis, penyakit peradangan yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Lebih dari 2.800 kasus penyakit ini telah dilaporkan di 30 negara. Dalam kebanyakan kasus, orang yang terinfeksi memiliki gejala ringan, seperti sakit kepala, leher kaku, dan mual - atau tidak ada gejala sama sekali.