Alasan Investor Pertimbangkan Masuk Saham Bank Digital
Diperbarui 25 Jul 2021, 10:44 WIB
10
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Jakarta - Bank digital kini menjadi perhatian. Bahkan di pasar saham, euforia bank digital ini berdampak terhadap pergerakan harga saham sejumlah bank.Kenaikan harga saham bank tersebut hingga mencapai ratusan persen.
Sebut saja saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) yang memimpin penguatan di antara saham sektor perbankan. Mengutip data RTI, saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) sudah menguat 3.016 persen sepanjang tahun berjalan 2021. Saham BANK ditutup ke posisi Rp 3.210 per saham pada Jumat, 23 Juli 2021.
BEI Buka Gembok Perdagangan Saham BINA Mulai Sesi I pada 21 Juli 2021
Diperbarui 21 Jul 2021, 09:33 WIB
11
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian perdagangan (suspensi) saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) atau saham BINA mulai sesi I, Rabu (21/7/2021).
Mengutip keterbukaan informasi, BEI buka suspensi saham BINA di pasar regular dan pasar tunai. Hal ini menunjuk Pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00106/BEI.WAS/07-2021 pada 8 Juli 2021, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA)
Usai Gembok Dibuka, Saham Bank Grup Salim (BINA) Ambrol 6 Persen Otoritas bursa kembali membuka perdagangan saham BINA mulai sesi I tanggal 21 Juli 2021, setelah suspensi selama sepekan. Azizah Nur Alfi - Bisnis.com 21 Juli 2021 | 10:21 WIB
Gedung PT Bank Ina Perdana Tbk - Istimewa ×
Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Ina Perdana Tbk. langsung berada di zona merah pagi ini setelah perdagangannya kembali dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Otoritas bursa kembali membuka perdagangan saham BINA mulai sesi I tanggal 21 Juli 2021, setelah suspensi selama sepekan.
Saham BINA anjlok 6,49 persen ke level Rp5.400 pada pukul 10.07 WIB, dari level sebelumnya Rp5.775. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 5 juta saham dengan nilai transa
Saham BINA Melambung, Begini Penjelasan Bank Ina Perdana
Diperbarui 17 Jul 2021, 07:48 WIB
16
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) seiring lonjakan harga saham BINA yang signifikan.
Sebelumnya BEI sudah menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham BINA di pasar regular dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan pada 9 Juli 2021. Hal tersebut seiring peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bank Ina Perdana Tbk.
BEI Gembok Sementara Perdagangan Saham BINA
Diperbarui 09 Jul 2021, 09:00 WIB
14
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) pada Jumat (9/7/2021).
Hal ini dilakukan dalam rangka
cooling down seiring peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Penghentian sementara perdagangan saham BINA dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai hingga pengumuman BEI lebih lanjut.
Baca Juga
Suspensi saham BINA dilakukan untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar agar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BINA.