Transaksi Jual-Beli Tanah di Sukoharjo Meroket di Tengah Pandemi Transaksi Jual-Beli Tanah di Sukoharjo Meroket di Tengah Pandemi Jual beli tanah di Sukoharjo, Jawa Tengah, terpantau meningkat selama pandemi Covid-19. SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah. (Freepik) Solopos.com, SUKOHARJO – Transaksi jual-beli tanah di Sukoharjo meroket di tengah badai pandemi Covid-19. Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi penyumbang terbesar PAD Sukoharjo senilai Rp41 miliar. Properti dinilai masih menjadi primadona investasi karena memiliki nilai aset yang terus meningkat tanpa banyak mengalami fluktuasi dan risiko yang relatif cukup rendah selama masa pandemi Covid-19. Masyarakat yang bermodal besar melirik investasi tanah di daerah strategis terutama wilayah satelit atau penyangga Kota Solo seperti di wilayah Kecamatan Kartasura, Baki, Grogol, dan Mojolaban.