Ahad 27 Jun 2021 15:16 WIB Red: Gita Amanda PT Pertamina (Persero) menambah volume penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar sebanyak 160 kiloliter sebagai respons atas relatif tingginya permintaan masyarakat di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. (ilustrasi). Foto: Republika/ Wihdan Rata-rata penyaluran solar bersubsidi mencapai 210-220 kiloliter per hari. REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT Pertamina (Persero) menambah volume penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar sebanyak 160 kiloliter sebagai respons atas relatif tingginya permintaan masyarakat di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Kami sudah merespons dengan menambah sebanyak 160 kiloliter ke beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Pulau Lombok," kata Sales Area Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V wilayah NTB, Mahfud Nadyo, di Mataram, Ahad (27/6).