Mobilitas Masyarakat Boyolali Turun 70 Persen Selama PPKM Darurat
Mobilitas masyarakat Boyolai disebut mengalami penurunan selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM).
Selasa, 27 Juli 2021 11:12
Editor:
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Gedung bekas PGRI di Singkil, Desa Karanggeng, Kecamatan/Kabupaten Boyolali Kondisi yang dijadikan tempat isolasi terpusat Brotowali ke-3, Senin (12/7/2021).
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Mobilitas masyarakat Boyolai disebut mengalami penurunan selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM).
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan efektifitas PPKM Darurat ini terlihat dari penurunan mobilitas masyarakat yang mencapai hingga 70 persen.
“Penurunannya (mobilitas) itu cukup signifikan. Kalau sampai 100 persen tidak. Kurang lebih 70 persen,” kata Morry, kepada TribunSolo.com, Minggu (26/07/2021).
Penurunan mobilitas masyarakat ini disebut dari pekerja sektor non esensial yang menerapkan work from home (WFH).