Mantan Pejabat Haiti Diduga Perintahkan Pembunuhan Presiden

Mantan Pejabat Haiti Diduga Perintahkan Pembunuhan Presiden


Sabtu 17 Jul 2021 12:14 WIB
Rep: Rizky Jaramaya/
Red: Christiyaningsih
Seorang petugas polisi Haiti berdiri di luar kediaman Presiden Jovenel Moise sementara agen FBI memeriksa bagian dalam tempat itu, di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 15 Juli 2021. Presiden Moise dibunuh di kediaman pada 7 Juli.
Foto: AP/Matias Delacroix
Investigasi otoritas Haiti dan Kolombia bersama Interpol mengungkap dalang pembunuhan
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Mantan pejabat Kementerian Kehakiman Haiti Joseph Felix Badio diduga telah memerintahkan pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise. Seorang kepala polisi Kolombia pada Jumat (16/7) mengungkapkan hal tersebut, dengan mengutip penyelidikan awal atas pembunuhan itu.
Investigasi oleh otoritas Haiti dan Kolombia bersama Interpol mengungkapkan Badio telah memberikan perintah pembunuhan tiga hari sebelum serangan. Direktur Jenderal Polisi Nasional Kolombia Jorge Vargas mengatakan penyelidikan mengungkap Badio telah memerintahkan mantan tentara Kolombia Duberney Capador dan German Rivera untuk membunuh Moise.

Related Keywords

Colombia , United States , Haiti , American , , Ministry Judiciary Haiti , Head Police National Haiti , Ministry Foreign Do , Ministry Judiciary , Police National Colombia , President Haiti , Director General Police National Colombia , Temporary Head Security Palace President Haiti , Acting Premier Haiti , American Haiti , President Colombia , Secretary Of State , Ministry Foreign , Reuters Read Also , News Politics Perspective , கொலம்பியா , ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் , ஹைட்டி , அமெரிக்கன் , செயலாளர் ஆஃப் நிலை , அமைச்சகம் வெளிநாட்டு ,

© 2025 Vimarsana