Bio Farma Diminta Genjot Produksi Vaksin COVID-19
Diperbarui 14 Jul 2021, 09:00 WIB
12
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin untuk warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Liputan6.com, Jakarta Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat), Bio Farma diminta meningkatkan produksi vaksin COVID-19. Hal itu sebagaimana arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Untuk vaksin COVID-19 berbentuk bahan baku, yang diolah lebih lanjut oleh Bio Farma. Menteri BUMN telah meminta Bio Farma untuk meningkatkan produksi vaksin di tengah PPKM Darurat ini," kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi saat memberikan keterangan pers harian PPKM Darurat, Senin (12/7/2021).