Kamis 24 Jun 2021 07:06 WIB Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih Astronaut Badan Antariksa Eropa Thomas Pesquet dari Prancis, menyesuaikan sarung tangannya saat berbicara dengan keluarga dan teman sebelum upaya peluncuran Jumat, 23 April 2021, di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida. Foto: AP/John Raoux Badan antariksa Eropa ingin merekrut lebih banyak astronaut perempuan dan difabel. REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan terpukau oleh rekor jumlah pelamar dengan lebih dari 22 ribu orang. Mereka berharap untuk menjadi generasi penjelajah ruang angkasa berikutnya di benua itu, termasuk lebih banyak perempuan daripada sebelumnya dan dapat melibatkan sekitar 200 orang difabel. “Kami semua tercengang. Ini adalah ekspresi minat dan antusiasme yang sangat kuat yang dimiliki orang-orang di seluruh Eropa untuk luar angkasa," kata Direktur Jenderal ESA Josef Aschbacher, Rabu (23/6).