Azithromycin Tak Lagi Jadi Standar Perawatan Pasien Covid-19, Ini Kata Prof Zubairi Bakteri yang terlalu sering mendapatkan Azitromisin akan membuat bakteri tersebut resistan. Apabila bakteri resistan, akan sulit untuk diatasi. Ni Luh Anggela - Bisnis.com 20 Juli 2021 | 09:28 WIB Profesor Zubairi Djoerban × Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban melalui laman Instagramnya, Selasa (20/7/2021), menyebutkan bahwa pemakaian Azithromycin dalam standar perawatan pasien Covid-19 direvisi WHO.
Azithromycin merupakan antibiotik yang digunakan untuk pengobatan sejumlah infeksi seperti infeksi telinga tengah, radang tenggorokan, radang paru-paru, diare dan infeksi usus tertentu. Sehingga, tidak seharusnya pasien Covid-19 diberikan Azitromisin kecuali terdapat infeksi bakteri sekunder. Tetapi, pemakaiannya tetap ditentukan oleh dokter.