Kader Muhammadiyah, CEO Inilah.com Di tengah simpang siur soal sumbangan Rp2 triliun dari keluarga pengusaha Sumsel untuk penanganan Covid19, kabar bahwa Muhammadiyah telah menyalurkan lebih dari Rp1 triliun mengemuka. Publik yang kecewa karena dana Rp2 triliun itu ternyata belum jelas rimbanya lantas berusaha membanding-bandingkan. Muhammadiyah disebut memberikan sumbangan nyata tanpa perlu seremoni yang gegap gempita, apalagi disertai ungkapan-ungkapan nyinyir khas buzzer: "Mana sumbangan pengusaha pribumi?" Atau "Sumbangan ini uang semua, lho, nggak pake pasir." Pasalnya, sejak rencana sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio itu viral, muncul pihak-pihak yang lantas berusaha membentur-benturkan kelompok tertentu dengan kelompok lain. Sambil mengglorifikasi bahwa Akidi Tio dan keluarganya bukan seorang Muslim dan beretnis Tionghoa. Ada yang bertanya, "Mana para ustadz yang suka menggalang dana, kok untuk Covid19 tidak ada?" Padahal banyak sekali gerakan umat untuk membantu pemulihan kesehatan maupun ekonomi akibat Covid19. Ada juga yang nyinyir mengatakan, "Ini pengusaha Tionghoa, mana pengusaha Pribumi?"