Selasa, 27 Juli 2021 08:49 Reporter : Nur Habibie Ilustrasi kebakaran. ©2015 Merdeka.com/firewatch.co.uk
Merdeka.com - Kebakaran menghanguskan sebuah gudang mebel dan tabung gas di Jalan Teratai, Kembangan
Jakarta Barat. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 1 Miliar.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno menyampaikan, api muncul pertama kali pada pukul 00.20 WIB. Api berkobar sangat hebat hingga melalap bangunan seluas 1000 m2 beserta isinya.
Eko mengatakan, pihaknya mengerahkan 15 unit mobil pemadam ke lokasi. Api padam pada pukul 03.34 WiB, kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (27/7).
Eko menerangkan, kebakaran tidak menelan korban jiwa maupun luka. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 Miliar. Kerugian sementara Rp1 miliar, ucap dia.
Gudang Mebel dan Gas Terbakar, Seperti Ini Dahsyatnya
jpnn.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jpnn.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ledakan Gudang Gas di Kembangan, Rumah Warga Sekitar Terguncang Keras
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kebakaran di Gudang Gas di Meruya Terbakar Selasa Dini Hari, Kerugian Rp 1 Miliar
Sebuah gudang mebel dan gas di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat terbakar. Kerugian mencapai Rp 1 miliar
Selasa, 27 Juli 2021 09:23
Penulis:
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Sebuah gudang mebel dan gas di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat terbakar.
Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp1 Miliar.
Dalam video yang dibagikan akun instagram @humasdamkardki terlihat api berkobar dari sebuah bangunan di Jalan Teratai 5 RT02 RW.10, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (27/7/2021) dini hari.
Api besar itu berkobar dibarengi dengan asap tebal. Sebuah gudang gas terbakar, ujar pria yang merekam video.
Kasi Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Eko Sumarno membenarkan informasi tersebut.