Lihat Dampak Banjir, Angela Merkel: âUntungnya Jerman Dapat Mengelola Ini secara Finansialâ
Kompas.com - 19/07/2021, 06:59 WIB Bagikan: AP PHOTO/CHRISTOF STACHEKanselir Jerman Angela Merkel, sepertiga belakang kiri, dan Gubernur negara bagian Jerman Rhineland-Palatinate, Malu Dreyer, kelima belakang kiri, terlihat di sebuah jembatan di Schuld, Jerman barat, Minggu, 18 Juli 2021 selama kunjungan mereka di daerah yang dilanda banjir untuk mensurvei kerusakan dan menemui korban selamat.
BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Angela Merkel menyurvei apa yang disebutnya sebagai pemandangan nyata, mengerikan di sebuah desa yang hancur pada Minggu (18/7/2021), ketika jumlah korban tewas akibat banjir di Eropa Barat meningkat di atas 180.
Dia pun berjanji memberikan bantuan keuangan dengan cepat, dan melipat gandakan fokus politik untuk mengekang perubahan iklim.
Watch: Cars Float, Bang Against Each Other In Water-Logged Gurugram
ndtv.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from ndtv.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Banjir Bandang di Jerman, Apa Saja yang Menjadi Penyebabnya?
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tak Hanya Pemanasan Global, Ini 5 Penyebab Banjir Eropa 2021 Sangat Parah
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kondisi Terkini di Jepang Pasca Hujan Deras, Penumpang Terpaksa Tidur di Dalam Kereta
Update kondisi terkini di Jepang pasca hujan deras lalu banjir. Penumpang terpaksa tidur di dalam kereta kecepatan tinggi.
Minggu, 4 Juli 2021 11:06 Editor:
Akibat hujan deras banjir terjadi di daerah Shinzuoka.
Tokaido Shinkansen selama beberapa jam tak bisa diberangkatkan dari Stasiun Tokyo, Sabtu (3/7/2021) tengah malam. Kereta Shinkansen jadi tempat penginapan sementara bagi penumpang tengah malam sampai dengan pagi ini dibuka sebagai hotel kereta , dan sekitar 260 orang yang tidak dapat mencapai tujuan sedang beristirahat di kursi kereta peluru tersebut dini hari ini, papar seorang petugas kereta stasiun Tokyo kepada Tribunnews.com, Minggu (4/7/2021).