Kementerian ATR/BPN Buka 2.662 Formasi CPNS 2021 Lulusan D1-S1, Minat? Komentar:
Kompas.com - 02/07/2021, 11:57 WIB Bagikan:
KOMPAS.com -Kementerian ATR/BPN sedang membuka 2.662 formasi dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 untuk lulusan D1 hingga S1.
Selain itu, ada lagi yang dikhususkan untuk mereka lulusan S2, tapi formasi yang dibuka hanya untuk 2 kursi. Tidak sebanyak lulusan D1 sampai S1.
Usia paling rendah 18 tahun.
Usia paling tinggi 35 tahun.
Adapun 2.662 formasi CPNS 2021 yang dibuka Kementerian ATR/BPN bagi lulusan D1 hingga S1, sebagai berikut:
1. Petugas Ukur bagi lulusan D1 dibuka untuk 110 formasi.
2. Verifikator Berkas Permohonan Hak bagi lulusan D3 dibuka untuk 203 formasi.
Ini Formasi CPNS 2021 Lulusan SMA/SMK, Berikut Instansinya
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Alur Pembuatan Akun SSCASN agar Bisa Ikut Seleksi Guru PPPK 2021
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kejagung Buka Lowongan 4.148 Formasi Lulusan SMA sampai S2
Dipublikasikan pada 1 Juli 2021. Bisa didengarkan. JAKARTA - Kejaksaan RI resmi membuka pendaftaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021. Sebanyak 4.148 formasi yang diperuntukan bagi lulusan SMA hingga S2. Pendaftaran seleksi CPNS 2021 dibuka mulai, Rabu (30/6) kemarin, kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan resminya, Rabu (30/6). Rinciannya, 4.148 orang CPNS akan menempati 27 jenis jabatan dan dengan kualifikasi pendidikan mulai SLTA/SMA Sederajat, D-III, S-1, dan S-2, lanjutnya.
Dijelaskannya, penerimaan CPNS Tahun 2021 ini akan ditempatkan di 33 unit kerja Kejaksaan Tinggi dan 1 (satu) unit kerja Kejaksaan Agung.
Baca Juga: Yang menarik, rekrutmen tahun 2021 ini adalah adanya Formasi Khusus dengan kriteria lulusan cumlaude, disabilitas, putra-putri Papua dan Papua Barat. Selain itu tentunya formasi umum, katanya.