Taliban Begitu Cepat Kuasai Wilayah Afganistan, AS Prihatin
Diperbarui 12 Jul 2021, 10:49 WIB
15
Petugas keamanan menghentikan pengendara mobil saat Hari Raya Idul Fitri di pos pemeriksaan di Kabul, Afghanistan, Minggu (24/5/2020). Taliban mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari dengan pemerintah Afghanistan setelah berbulan-bulan bertempur. (WAKIL KOHSAR/AFP)
Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Pentagon, John Kirby, pada Minggu 11 Juli 2021 mengatakan bahwa Amerika Serikat menyaksikan dengan keprihatinan mendalam ketika para pemberontak Taliban yang merebut semakin banyak wilayah di Afganistan.
Peristiwa itu terjadi ketika pasukan AS dengan cepat kembali ke negara mereka sesuai perintah Presiden Joe Biden.
Baca Juga
Fox News Sunday, seperti dikutip dari
AS Prihatin dengan Kemajuan Taliban Rebut Wilayah di Afghanistan
12/07/2021
Teruskan
share
Print
Juru bicara Pentagon, John Kirby, hari Minggu (11/7) mengatakan Amerika “menyaksikan dengan keprihatinan mendalam” ketika para pemberontak Taliban merebut semakin banyak wilayah di Afghanistan, sementara pasukan Amerika dengan cepat kembali ke tanah air sesuai perintah Presiden Joe Biden.
“Inilah saatnya bagi pasukan pemerintah Afghanistan untuk maju dan membela negara mereka,” ujar Kirby dalam acara “Fox News Sunday.” “Ini saat untuk mengambil tanggung jawab.”
Selama hampir dua dekade Amerika telah memasok Afghanistan dengan persenjataan bernilai miliaran dolar untuk mempertahankan diri, tetapi dengan perintah penarikan mundur pasukan Amerika dari negara itu selambat-lambatnya pada 31 Agustus maka kendali atas negara itu semakin tidak pasti.
미 국방부 대북 단계적 접근 노력 지지…오늘 밤에도 싸울 준비 돼 있다 joins.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from joins.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.