Tempo di lettura: < 1 minutoSalerno – “Dopo due anni bloccati dal Covid 19 la Sezione LIPU (Lega Italiana protezione Uccelli) OdV Sezione di Salerno, .
Kisah Para Penjaga Pulau Sangalaki, Selamatkan Ribuan Telur Penyu Tiap Malam Komentar:
Kompas.com - 27/06/2021, 07:52 WIB Bagikan: Sudah 19 tahun ia dipindahtugaskan menjaga seisi pulau Sangalaki. Penjagaan dilakukan secara bergantian bersama rekannya.
Mereka juga mengurusi penyu hijau (
Chelonia mydas) dan sisik ( Pulau Sangalaki terletak di sebelah timur Kaltim, batas pinggir wilayah perairan selat Makassar dan perairan Sulawesi. Kehadiran Lipu dan para penjaga hutan lainnya ke pulau ini, bermaksud meminimalkan ancaman pencurian telur penyu dan menjaga keanekaragaman hayati di pulau Sangalaki.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Lipu pertama kali masuk pulau ini pada tahun 2001. Sebelumnya, ia dua tahun menjaga peredaran satwa terlindungi di Bandara Kalimaru, Berau.
Hawke s Bay: Masters research an outlet to share expertise in te ao Māori
11 Apr, 2021 06:00 PM
4 minutes to read
Mereaera Hesketh is graduating with a master of professional practice. Photo / Supplied
Hawkes Bay Today
More than 30 years after completing her first te reo Māori certificate, Mereaera Hesketh (Rongomaiwahine, Ngāti Kahungunu, Rangitāne, Ngāti Hikairo, Ngāti Pahauwera, Ngāti Rākaipaaka, Ngai Te Ipu, Ngāti Hamua, Ngāti Hinemanu, Ngāti Rameka) is now graduating with a master of professional practice with distinction.
But so much has happened in between.
Mereaera started to study te reo Māori in the late 1980s at the Hawke s Bay Community College (former name of EIT) after working as a kaiāwhina at Ōmahu Kōhanga Reo.