IHSG Bakal Naik Terbatas, Cermati Saham Pilihan Ini
Diperbarui 13 Jul 2021, 06:30 WIB
16
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik terbatas pada perdagangan saham Selasa (13/7/2021).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG hingga kini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian yang masih terus membayangi sektor riil.Dengan demikian, menurut William, rentang konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh IHSG.
Baca Juga Namun, jika IHSG mampu menembus level resistance terdekatnya, IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya,” tulis William dalam catatannya, Selasa pekan ini.
IHSG Berpotensi Melemah, Simak Saham Pilihan Ini
Diperbarui 12 Jul 2021, 06:00 WIB
15
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Senin, (12/7/2021). Sentimen kenaikan kasus COVID-19 akan membayangi IHSG.
Direktur PT Ekuator Swarna Investama, Hans Kwee menuturkan, IHSG berpeluang melemah pada awal pekan ini. Hal ini seiring kasus COVID-19 kembali naik lewat varian Delta membuat pelaku pasar dibayang-bayangi kekhawatiran perlambatan pemulihan ekonomi. Pada Minggu, 11 Juli 2021, ada penambahan 36.197 kasus baru COVID-19. Ia menambahkan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat akan menjadi sentimen di pasar.
IHSG Berpeluang Melemah Jelang Akhir Pekan, Cermati Saham Pilihan Ini
Diperbarui 09 Jul 2021, 06:40 WIB
19
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melemah terbatas pada perdagangan saham Jumat, (9/7/2021).
CEO PT Indosurya Bersinas Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas seiring minimnya sentimen dan perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan bagi pasar modal Indonesia. Oleh karena itu, belum terlihat ada hal yang dapat dorong kenaikan IHSG ke depan.
IHSG Berpeluang Koreksi, Cermati Saham Pilihan Ini
Diperbarui 08 Jul 2021, 06:30 WIB
13
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi tertekan pada perdagangan saham Kamis (8/7/2021).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG hingga kini terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi jangka panjang.
Baca Juga Fluktukasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat,” ujar dia dalam catatannya, Kamis pekan ini.
Namun, ia menuturkan, momentum dari pergerakan fluktuaktif IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading harian dan jangka pendek. Hal ini mengingat IHSG berpotensi berada dalam tekanan. Ia prediksi, IHSG berada di kisaran 5.913-6.123.
IHSG Berpeluang Konsolidasi, Cek Saham Pilihan Ini
Diperbarui 07 Jul 2021, 06:30 WIB
10
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang konsolidasi pada perdagangan saham Rabu (8/7/2021). Rilis data cadangan devisa akan pengaruhi IHSG.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha geser rentang konsolidasi ke arah lebih baik. Sedangkan jelang rilis data cadangan devisa terlihat masih akan berada dalam kondisi terkendali. Ia menuturkan, IHSG berpotensi bergerak konsolidasi di kisaran 5.913-6.123.